CONAKRY — Rumah kediaman keluarga gelandang Liverpool, Naby Keita, di Conakry, Guinea, dilaporkan diserang oleh sekelompok pemuda baru-baru ini. Penyerangan itu diduga terkait penampilan tim nasional Guinea pada putaran final Piala Afrika 2019 di Mesir.
Liverpool Echo yang mengutip BBC, Rabu (3/7/2019) melaporkan, pihak kepolisian Conakry mengkonfirmasi laporan gangguan keamanan yang menimpa kediaman keluarga Keita.
BACA JUGA: Naby Keita Ungkap Peran Mohamed Salah dalam Kariernya
“Kami mengirimkan satu tim ke Coleah, Conakry, untuk mengamankan suasana setelah sekelompok pemuda berusaha melakukan tindakan kericuhan di sebuah rumah yang dipercaya didiami keluarga pesepak bola Naby Keita,” demikian keterangan pihak kepolisan.
Media setempat melaporkan bahwa tindakan itu dipicu keyakinan bahwa salah seorang anggota keluarga Keita melakukan guna-guna terhadap performa sang pemain di timnas Guinea di Piala Afrika 2019.
Penampilan Keita bersama Guinea di Piala Afrika 2019 diketahui kurang optimal karena rekan Mohamed Salah di Liverpool itu masih menderita cedera pangkal paha yang didapatkannya sejak laga semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Mei 2019 lalu.
Keita dinyatakan pulih lebih awal dari perkiraan dan bisa membela Guinea, namun penampilannya belumoptimal karena cedera tersebut.
Keita hanya turun sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Madagaskar, kemudian ditarik lebih awal meski masuk starting line-up melawan Nigeria dan akhirnya absen sama sekali menghadapi Burundi pada pertandingan terakhir Grup B.
Keita akhirnya dinyatakan tak bisa melanjutkan penampilan bersama Guinea di Piala Afrika 2019. Dia pun diterbangkan ke markas Liverpool untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut dari klub, awal pekan ini. Sang gelandang akan melanjutkan pemulihan di Melwood, sementara rekan-rekannya bersiap menghadapi Aljazair dalam laga 16 besar di Stadion 30 Juni, Kairo, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. []
SUMBER: LIVERPOOL ECHO | BBC