PALESTINA—Buldoser penjajah Israel dilaporkan telah menghancurkan rumah warga Palestinarin dan meninggalkan penduduknya yang resah.
Basma Al-Rajabi, yang kondisi medisnya membuatnya bisa bernapas hanya saat menggunakan tabung oksigen, dan suaminya dipaksa meninggalkan rumah mereka di Beit Hanina, Jerusalem Timur setelah pasukan pendudukan menghancurkan rumah mereka dengan dalih bahwa itu dibangun tanpa perlu izin bangunan.
BACA JUGA: Tanpa Peringatan, Buldoser Israel Gusur Paksa Perusahaan Palestina
Basma dibawa ke rumah sakit untuk perawatan setelah mogok di lokasi pembongkaran. Dua belas anggota keluarga Al-Rajabi kehilangan tempat tinggal sebagai hasilnya.
Di Silwan yang diduduki, pasukan Israel menghancurkan struktur komersial milik orang Palestina dan menyerang pemiliknya ketika mereka berusaha menghalangi jalan mereka.
BACA JUGA: Maret 2003, Rachel Corrie Dilindas Buldoser Israel
Dua belas warga Palestina juga menemukan diri mereka tunawisma di kamp pengungsi Shuafat pagi ini saat pasukan pendudukan Israel menghancurkan sebuah bangunan perumahan empat lantai yang terdiri dari 12 flat yang dimiliki oleh keluarga Jaradat. Ma’an melaporkan bahwa biaya struktur pemiliknya sekitar tiga juta shekel untuk dibangun (711.000 dolar AS).
Izin pembangunan Israel yang dikeluarkan hampir tidak mungkin bagi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur untuk mendapatkan tempat tinggal. []