ZAMAN sekarang banyak orang-orang yang tak lagi memperdulikan batas-batas auratnya. Mereka tak mengindahkan mana yang harus diperlihatkan dan mana pula yang tidak. Pada masa Romawi dan Yunani, keruntuhannya diakibatkan oleh keruntuhan moral masyarakatnya. Salah satunya ialah penampakan aurat.
Keruntuhan kerajaan Romawi dan Yunani berawal dari keruntuhan moral masyarakat. Kekuatan politik, ekonomi dan militer mereka yang sedemikian besar dengan daerah kekuasaan yang begitu luas seakan tidak ada artinya saat keruntuhan moral yang salah satunya ditandai dengan keberanian untuk mengumbar aurat merajalela.
BACA JUGA: Menindik Tubuh di Bagian Aurat, Bagaimana Hukumnya?
Selangkah demi selangkah mereka membangun suatu masyarakat yang rapuh dan kehilangan akal sehat. Syahwat telah menjadi raja yang sangat ditaati. Perlahan tapi pasti mereka telah meneliti langkah menuju kehancuran. Sejarah menjadi saksi bagaimana kemudian negara mereka mengalami kehancuran dan musnah.
Apa yang terjad pada masyarakat barat dewasa ini dan sebagian masyarakat kita pun tidak jauh berbeda. Kehancuran moral telah berada pada tingkatan yang sangat mengkhawatirkan. Kejahatan, penggunaan narkotik, dan seks bebas telah memenjara sebagian besar anggota masyarakat. Dan sungguh, terbukanya aurat telah mengambil porsi yang cukup besar dalam proses penghancuran masyarakat ini.
Salah satu faktor yang membedakan manusia dengan binatang adalah al haya’ atau rasa malu. Binatang tidak pernah merasa rikuh menampilkan auratnya di depan umum. Sekarang, apabila rasa malu telah terkikis dari dalam diri sebagian dari kita, dan aurat telah dicampakkan dari kehormatannya masih beranikah kita menatap dunia dan berkata lantang, “Kami manusia beradab!”
BACA JUGA: Melihat Aurat Perempuan Lain ketika Puasa, Bagaimana Hukumnya?
Untuk mengatasi hal itu, maka ubahlah kebiasaan moral yang buruk yang ada pada diri kita sendiri. Setelah kita merasa sudah cukup baik, barulah kita ajak orang-orang terdekat kita terlebih dahulu untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, jika setiap insan telah menyadari akan pentingnya menutup aurat, maka insya Allah negeri yang hancur tidak akan terjadi di negeri kita tercinta. []
Sumber: Ummi Wanita Berpolitik No 01/ Xl Mei-Juni 1999/1420 H