RUSIA–Kabar baik datang dari negara Beruang Merah, Rusia. Negara di bawah kepemimpinan Vladimir Putin ini menjadi negara pertama yang dikabarkan berhasil menyelesaikan uji coba klinis vaksin virus Corona COVID-19 pada manusia.
Dikutip dari laman Forbes, kepala peneliti untuk Pusat Penelitian Obat-obatan Klinis Rusia di Sechenov University, Elena Smolyarchuk, mengatakan vaksin COVID-19 sudah berhasil teruji dan aman karena sudah dipakai kepada para relawan.
BACA JUGA: Peran Ahli Virologi Muslim dalam Penemuan Vaksin untuk Virus Corona
“Penelitian telah selesai dan hasil penelitian membuktikan bahwa vaksin aman. Tim peneliti juga akan menyelesaikan kontrak dengan relawan dalam dua tahap, pada 15 Juli dan 20 Juli nanti,” ujar Elena.
Namun belum ada informasi pasti kapan vaksin ini akan diproduksi komersial untuk dijual ke negara-negara pemesan.
Uji coba vaksin ini melibatkan dua kelompok relawan dalam dua tahap, yang terdiri dari 19 relawan dan 20 relawan.
Peneliti memberikan vaksin secara injeksi kepada relawan. Setelah mendapatkan suntikan, relawan tetap diminta mengisolasi diri di rumah sakit selama 28 hari.
Pemerintah Rusia sendiri telah mengizinkan uji klinis terhadap vaksin virus Corona potensial. Uji coba dilakukan oleh Pusat Penelitian Nasional Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya.
BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Nenek Usia 100 Tahun dari Surabaya Beberkan Vaksin Paling Tokcer
Hingga saat ini, Rusia melaporkan 719.449 kasus virus Corona COVID-19. Sekitar 11.188 dinyatakan meninggal akibat komplikasi COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat telah ada 21 vaksin potensial yang tengah diuji coba di seluruh dunia. Setiap negara dan laboratorium mengambil pendekatan yang berbeda untuk menemukan solusi yang tepat demi menghentikan laju penyebaran virus. []