SHALI — Otoritas Rusia untuk wilayah Chechnya meresmikan Masjid Prophet Mohammed di kota Shali, Chechnya, pada Jumat (23/8/2019). Masjid tersebut diklaim sebagai masjid terbesar di Eropa.
Dikutip dari Reuters, masjid berlantai marmer yang mampu menampung lebih dari 30 ribu jamaah itu, digambarkan oleh otoritas Chechen sebagai masjid terbesar dan paling indah di Benua Eropa. Masjid ini memiliki desain yang unik dan ukuran yang megah. Bagian halaman masjid ditumbuhi oleh bunga-bunga dan ada sejumlah air mancur.
BACA JUGA: Berdiri di Tibet, Inilah Masjid Tertinggi di Dunia
Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, yang merupakan sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Masjid Prophet Mohammed terletak di kota Chechen yang berpenduduk 54 ribu jiwa atau persisnya di luar ibu kota Grozny. Otoritas setempat mengatakan total bagian dalam dan luar masjid bisa menampung 70 ribu jamaah.
Kadyrov sejak ditunjuk oleh Putin pada 2007 untuk memimpin Chechen yang mayoritas penduduknya pemeluk Islam, telah berusaha menghidupkan kebangkitan Islam di Chechen. Upaya yang dilakukannya diantaranya membangun masjid-masjid mewah. Sebelumnya pada 2008, dia membangun sebuah masjid di kota Grozny yang bernama ‘Jantung Chechnya’ yang berkapasitas 10 ribu jamaah.
BACA JUGA: Luas 27 Hektar, Majid Sultan Khazret Jadi Masjid Terbesar Kedua di Asia
Para pendukung Kadyrov memujinya telah mampu menciptakan ketenangan dan stabilitas di kawasan yang selama bertahun-tahun di rusak oleh pemberontakan. Namun kelompok-kelompok HAM mengkritiknya atas dugaan telah melakukan pelanggaran HAM di kawasan. Tuduhan itu dibantah oleh Kadyrov. []
SUMBER: REUTERS