AMERIKA SERIKAT—Seorang Muslimah berhijab dikabarkan telah menjadi korban penyerangan di sebuah rumah sakit di negara bagian Michigan, AS. Menurut laporan, Muslimah tersebut telah diserang dengan kejam oleh orang asing saat check in di ruang gawat darurat, Sabtu (31/3/2018).
Berdasakan rekaman video yang diperoleh dari Rumah Sakit Beaumont di Dearborn, seorang pria asing mendekati Muslimah berusia 19 tahun dari belakang dan meninju kepalanya beberapa kali sebelum dihentikan oleh seorang penjaga keamanan. Insiden ini dilaporkan telah terjadi pada 10 Februari 2018.
“Penyerang itu diidentifikasi sebagai John Salvatore Deliz berusia 57 tahun” kata polisi Dearborn. Sementara TV WDIV mencatat bahwa ia keluar dari rumah sakit hari itu dan telah melecehkan orang-orang di lobi.
Dia diamankan oleh keamanan rumah sakit dan ditahan oleh polisi, yang menuduhnya telah melakukan penyerangan fisik.
Muslimah tersebut mengajukan tuntutan terhadap rumah sakit karena dianggap tidak mampu memberikan perlindungan keamanan untuk memantau pelaku.
“Kami ingin meminta pertanggungjawaban mereka demi keselamatan pasien lain,” ungkap Majed Moughni, pengacara korban kepada The Detroit News.
Moughni mengklaim bahwa serangan itu bermotif rasial karena pelaku dan korban tidak saling mengenal.
Islamofobia telah meningkat di AS dalam beberapa tahun terakhir, pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS yang baru. Kejahatan Anti-Islam adalah buntut dari kebijakan dan retorika Trump yang diskriminatif, serta bias media terhadap Muslim dan Islam.
“Jumlah kejahatan kebencian pada paruh pertama 2017 melonjak 91 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2016,” menurut Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR). []
SUMBER: DAILYSABAH