NGAWI—Sejumlah warga diduga telah merupakan fosil gading gajah purba. Warga Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan benda mirip kayu yang telah membatu yang ternyata adalah fosil.
Suyatno, salah satu warga mengatakan, fosil gading gajah purba tersebut ditemukan saat warga bergotong-royong menggali tanah untuk membuat kakus atau pembuangan di sebuah musala.
BACA JUGA: Makhluk Hidup Bisa Memfosil, Bagaimana?
“Saat menggali tanah di kedalaman sekitar 2,25 meter, tiba-tiba warga melihat benda seperti kayu yang panjang. Warga kemudian langsung bilang jika itu gading gajah,” ujar Suyatno seperti dikutip Antara.
Benda diduga fosil gading gajah purba tersebut memiliki ukuran panjang mencapai sekitar 120 sentimeter dengan diameter sekitar 10 sentimeter.
Sayangnya, saat warga berusaha mengangkat dari dalam tanah, benda tersebut patah. Mengetahui yang ditemukan itu gading gajah purba, warga lalu melapor ke instansi terkait.
“Saya langsung melapor ke petugas Museum Trinil, agar temuan tersebut ditindaklanjuti,” kata Suyatno.
BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap soal Jazirah Arab Zaman Dahulu
Petugas dari Museum Sangiran Sragen, Jateng, Suwita Nugraha yang datang ke lokasi membenarkan jika temuan warga tersebut fosil gading gajah purba. Evolusi gajah ada tiga, yakni Mastodon, Stegodon, dan Elephas.
“Fosil gading gajah purba yang ditemukan ini merupakan jenis gajah Stegodon yang diperkirakan berusia 700 ribu tahun,” kata Suwita Nugraha. []
SUMBER: SUARA