RUSIA–Para arkeolog Rusia yang menggali kuburan berusia lebih dari 2.000 tahun, terpana setelah menemukan sebuah objek kuno yang mereka namai ‘iPhone’ di antara tulang belulang seorang wanita.
Situs pemakaman itu terletak di Republik Rusia Tuva dan dikenal sebagai ‘The Russian Atlantis’. Mereka telah menamai wanita itu ‘Natasha’ dan objek persegi panjang hitam yang dihiasi dengan koin wuzhu Tiongkok sebagai ‘iPhone’.
BACA JUGA: Dihantam Badai, Menara Kuno Berusia 2.000 Tahun di Afghanistan Ambruk
Menurut The Siberian Times pada Senin (9/9/2019), objek itu sebenarnya adalah sabuk gesper yang agak besar, dan koin yang menghiasinya diyakini telah dicetak sekitar 2.137 tahun yang lalu.
Para arkeolog yang bekerja di sebuah situs di daerah pegunungan di Republik Tuva Rusia, wilayah Siberia di utara Mongolia barat, telah menemukan benda persegi panjang itu dengan batu permata hitam yang aneh di situs pemakaman seorang wanita zaman Xiongnu kuno.
Objek dengan ukuran 18×9 cm itu diduga telah digunakan sebagai gesper sabuk hiasan. Ditemukan bersama seorang wanita kuno, dengan benda-benda lain termasuk pot tanah liat kuno yang ditemukan di dekatnya. Gesper itu bertatahkan batu permata turquoise, carnelian, dan mutiara. Sabuk itu juga dihiasi dengan koin Wu Zhu, mata uang Tiongkok kuno yang diproduksi antara 118 SM dan 621 M, oleh karena itu para arkeolog menghitung bahwa sabuk dan gespernya bisa berusia lebih dari dua ribu tahun.
‘The Russian Atlantis’ lebih sering tenggelam di bawah air. Namun pada bulan Mei dan Juni lalu menjadi kering, dan para peneliti mendapatkan kesempatan untuk mempelajari daerah tersebut.
Selain Natasha, para arkeolog juga menemukan makam seorang desainer kulit, yang awalnya dianggap sebagai pendeta wanita.
BACA JUGA: Bolgar: Kota Kuno Muslim di Rusia, Rumah bagi Al-Quran Terbesar di Dunia
Dr Marina Kilunovskaya dari Institut Budaya Sejarah Material St. Petersburg, menggambarkan situs tersebut sebagai ‘sensasi ilmiah’.
Dia mengatakan tim ekspedisi arkeologisnya ‘sangat beruntung’ menemukan situs pemakaman kuno, yang tidak ditemukan oleh penjarah makam. []
SUMBER: SIBERIAN TIMES