JAKARTA–Seorang petugas penggali makam Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie bercerita bagaimana saat melakukan proses penggalian makam. Saudi (35) mengungkapkan tidak ada kendala sama sekali saat melakukan penggalian makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Bahkan, ia bersama kesembilan rekannya terkesan saat menggali makam Habibie. Saudi mengungkapkan, tanah yang digali untuk liang lahat BJ Habibie sangat empuk. Tidak ada batu atau halangan apapun saat menggali makam selama kurang lebih tiga jam itu.
BACA JUGA: Dimakamkan Disamping Makam Ainun, Keinginan BJ Habibie Akhirnya Terpenuhi
“Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya bagus lah. Enggak ada batu atau apa. Alhamdulillah,” ucap Saudi saat berbagi cerita kepada awak media, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Saudi juga mengungkapkan kesan perjumpaannya dengan almarhum Habibie saat rutin berziarah ke makam sang istri, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie.
Ia menilai, almarhum Habibie merupakan sosok yang sangat ramah. Habibie, kata Saudi, bahkan tak segan meladeni permintaan foto bersama para petugas di TMP Kalibata.
“Beliau sangat ramah. Saya alhamdulilah pernah foto bersama beliau,” kenang Saudi.
Pria yang juga menggali makam almarhumah Ani Yudhoyono ini menceritakan bagaimana kebiasaan almarhum Habibie yang setiap hari Jumat selalu berziarah ke makam Ainun Habibie. Saudi terakhir berjumpa dengan almarhum Habibie saat berziarah ke makan Ainun pada akhir Agustus 2019.
BACA JUGA: Mengenang Habibie Kecil, Anak yang Selalu Ingin Tahu
“Beliau tidak pernah absen setiap Jumat untuk berziarah. Kebiasaan itu yang selalu saya lihat setiap hari Jumat. Pakaian serba putih-putih dan membawa bunga sedap malam dan melati,” ungkap Saudi.
BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena sakit yang dideritanya, Rabu (11/9/2019). Jenazah Habibie disemayamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. []
SUMBER: TRIBUN