PALESTINA—Beberapa warga di Tepi Barat dan Yerusalem dilaporkan telah diculik oleh pasukan Israel (IOF) pada Ahad (6/5/2018) dini hari.
Militer Israel menyatakan telah bertanggung jawab atas penculikan lima warga Palestina karena terlibat dalam kegiatan anti-penjajahan.
Tak hanya itu, tentara Israel juga menyita ribuan syikal uang tunai milik warga Palestina dengan klaim bahwa uang tersebut akan disalurkan ke organisasi anti-penjajahan.
Patroli Israel menyerbu kota utara Beit Ummar di utara Al-Khalil pada Ahad dini hari dan menculik tiga mantan tahanan Palestina, sebelum menyeret mereka ke pusat penahanan Etzion, sebelah utara Beit Ummar.
Kaki seorang warga Palestina luka parah oleh peluru karet yang ditembakkan oleh tentara IOF selama serangan itu.
Para tentara pendudukan dilaporkan mengincar rumah-rumah warga Palestina dengan menggunakan amunisi peluru karet dan tabung gas air mata.
Pada saat yang sama, seorang warga Palestina diculik oleh IOF dari rumah keluarganya di desa Deir al-Hatab, sebelah timur Nablus.
20 patroli militer Israel meluncur ke Asira al-Shamaliya Street, di Nablus, dan mendatangkan malapetaka di rumah-rumah sipil. Operasi itu memuncak dalam penculikan tiga warga Palestina, di antaranya dua bersaudara dari keluarga Darwish, dari kota al-Issawiyah di timur Yerusalem.
Saksi setempat mengatakan dua pria muda telah diculik oleh pasukan Israel di lingkungan yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa yang suci. Dua pria ini diculik saat mendekorasi jalanan sebagai persiapan untuk Bulan Ramadhan.
Sementara itu, IOF menutup jalan raya yang menghubungkan kamp pengungsi Ramallah dan al-Jalazoun, ke utara, di bawah dalih keamanan. Jalan akses telah ditutup dengan blok beton. []
SUMBER: PIC