MEMASUKI episode kehilangan memang menyedihkan. Saat kita kehilangan sesuatu atau seseorang yang kita sayangi, tentu ada raut sedih yang nampak dalam wajah kita. Itu wajar, karena sebagai manusia, kita memang dilengkapi dengan rasa sedih. Tapi kesedihan itu tidak seharusnya berlarut-larut hingga menghambat aktivitas lain.
Dalam episode kehilangan, kita harus yakin dan pahami bahwa Allah telah mempersiapkan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Jika kita kehilangan suami, maka Allah akan ganti dengan suami yang lebih baik. Jika kita kehilangan teman baik, maka hal yang sama akan Allah ganti.
Ustadz Salim A Fillah menulis dalam akun instagramnya tentang episode kehilangan ini. Berikut tulisan lengkapnya.
Pernahkah kita merasa kehilangan? Ketika kita kehilangan, Allah mengambil sesuatu dari kita. Sebenarnya sebagai seorang yang beriman, kita yakin bahwa Allah hendak mengganti kita dengan yang lebih baik darinya.
Ummu Salamah Radhiyallahu’anha kehilangan Abu Salamah yang gugur dalam sebuah peperangan jihad fi sabilillah. Maka Rasulullah SAW hendak memberikan kepadanya sebuah do’a; “Allahumma’jurni fi musibati wa akhluf li khairan minha.” “Ya Allah, berikan aku pahala di dalam musibah ini dan gantilah untukku yang lebih baik daripadanya.”
Ummu Salamah mengatakan, “siapa yang lebih baik daripada Abu Salamah? Tapi Rasulullah mengajarkan do’a itu, maka kubaca do’a itu.” Ternyata Allah menggantikan Abu Salamah dengan Rasulullah SAW yang kemudian melamar Ummu Salamah.
Maka jika kita ingin dalam setiap kehilangan kita, Allah menggantikan dengan yang lebih baik, amalkan do’a ini.. “allahumma’jurni fi musbati wa akhluf li khairan minha.”