MANAJER Liverpool Jurgen Klopp menyebut kritik atas pensiunnya Mesut Ozil dari tim nasional Jerman “sepenuhnya merupakan omong kosong”.
Ozil, 29, mendapat kecaman karena penampilannya di Piala Dunia Rusia 2018. Dalam kompetisi empat tahunan tersebut, Jerman tersingkir di babak penyisihan grup.
Salah satu Kritik terhadap Ozil adalah soal fotonya dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan menjelang turnamen itu.
Pemain Arsenal itu kemudian menyatakan mundur dari Timnas Jerman karena “rasisme dan tiadanya respek” pada akar Turkinya.
BACA JUGA:Â Mesut Ozil Sampaikan Belasungkawa untuk korban Gempa Lombok
Presiden Bayern Munich Uli Hoeness mengatakan kepada Sky bahwa Ozil seharusnya tidak dipilih untuk Piala Dunia karena penampilannya bersama Arsenal.
Menurut Klopp, Ozil sudah menjadi korban tindakan bermotif politik dan kemarahan atas playmaker tersebut adalah “contoh klasik dari kesalahan mutlak informasi dan, tentu saja, omong kosong”.
“Dalam politik, hal-hal kecil selalu diledakkan dan hal-hal besar disingkirkan,” kata pelatihLiverpool itu kepada saluran televisi Jerman Sport 1.
“Biasanya, orang yang cerdas cenderung menahan diri karena tidak mudah mengatakan hal yang benar. Saya akan menahan diri sendiri juga. Semua orang yang tidak tahu apa-apa dalam percakapan ini,” lanjut Klopp.
“Ini adalah contoh klasik dari kesalahan informasi yang absolut dan, tentu saja, sepenuhnya tidak masuk akal.
BACA JUGA: Jerman Terdepak dari Piala Dunia, Salah Siapa? Ozil, Gundogan, ataukah …
“Saya tidak meragukan orang-orang ini, setidaknya tentang kesetiaan mereka kepada tanah air kami. Perbedaannya adalah mereka memiliki satu tanah air lagi (sebagai warisan mereka) … itu indah,” kata Klopp.
“Keanekaragaman budaya, kita semua berpikir itu keren di Piala Dunia 2006…
“Itu sebabnya saya menganggap diskusi ini munafik. Hal-hal buruk terjadi karena orang-orang tidak diberitahu dengan benar. Bahkan media tidak boleh membuat gebrakan seperti ini setiap hari. Bersihkan saja dan lihat orang-orang di belakangnya.” []