SEMUA orang tentu saja menginginkan momen spesial ini menjadi cerita indah dan mengesankan. Tapi, seringkali mereka melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak disadari karena belum pernah melakukannya. Berikut empat Kesalahan yang sering dilakukan Pengantin baru di malam pertama:
1 Terlalu tegang
Rasa tegang sering kali menghinggapi pengantin baru takut melakukan kesalahan dan ditambah cerita-cerita miring tentang jima malam pertama yang banyak didengar ditambah rasa cemas akan terasa sakit dan pasangan tidak puas. Wah jadi tambah tegang jadinya.
Ketegangan ini akan mengurangi keromantisan dan kesakralan malam pertama sebab rasa tegang menyebakan otot-otot pinggul wanita menjadi kaku. Hal inilah penyebab kenapa sebagian wanita merasa sakit ketika penetrasi. Penetrasi sendiri seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit jika organ intim telah terlumbrikasi dengan baik.
Maka dari itu, Anda berdua disarankan untuk tetap rileks dan menikmati kebersamaan dengan pilihan hati yang halal terlebih dahulu.
2 Takut tidak berdarah
Kabar yang sering beredar di masyarakat kalau masih perawan pasti berdarah saat penetrasi pada malam pertama. Percayakah Anda? Mengeluarkan darah atau tidak, tidak menentukan pasangan masih perawan atau tidak.
Sebagian wanita memiliki selaput dara yang elastis sehingga tidak mengeluarkan darah ketika penetrasi di malam pertama. Sebagai seorang beragama yang terpenting adalah pasangan yang dianugrahkan oleh Allah SWT kepada kita merupakan yang terbaik untuk kita.
3 Langsung tidur
Kebanyakan wanita akan mengenang momen spesial malam pertama sebagai saat yang romantis dan sakral sebagai indahnya malam pertama pengantin. Akan tetapi, para pria biasanya langsung tidur setelah jima’. Ada baiknya melakukan penutup yang romantis dan hangat setelah jima’ meskipun sebentar.
Hal yang bisa dilakukan seperti mengobrol, memeluk, membelai, atau mencium kening istri dengan tujuan agar istri tidak merasa dicampakkan saja dan merasa membutuhkan dia untuk urusan ranjang, meskipun tidak seperti itu kenyataannya.
4 Tanpa pendahuluan
Pengantin baru sering terburu-buru untuk merasakan nikmatnya malam pertama sehingga sering melewatkan pendahuluan dalam berjima’. Hal ini bisa membuat keduanya merasa kelelahan dan tidak mendapatkan kenikmatan.
Apabila suami memang sudah tidak sabar, ada baiknya membimbing istri melakukan pendahuluan terlebih dahulu seperti berdoa, berciuman mesra, berpelukan, atau berkata mesra. Dengan pendahuluan jima’ menjadi nyaman dan tidak merasa tegang sehingga tidak sampai terasa sakit. []