YEKATERINBURG, Rusia—Muslim penggemar sepak bola yang mengunjungi Rusia untuk Piala Dunia merayakan berakhirnya bulan Ramadhan pada hari Jumat; orang-orang Mesir dan Maroko berharap bahwa Idul Fitri itu akan membawa tim nasional mereka meraih keberuntungan di pertandingan mereka pada hari itu. Sayang, hal itu terjadi pada Mesir yang dihajar 0-1 oleh Uruguay.
BACA JUGA: Thailand Gelar Pertandingan Sepakbola Gajah untuk Perangi Judi Piala Dunia 2018
“Kami semua senang. Kebahagiaan kami sekarang berlipat ganda karena kami merayakan Idul Fitri dan merayakan pertandingan pertama Mesir di Piala Dunia,” kata Khadi Osman, 27, dari Kairo, di kota Yekaterinburg yang menggelar pertandingan kedua negara tersebut.
Osman, yang menggunakan Google maps untuk menemukan masjid terdekat ke stadion Piala Dunia, mengatakan dia akan menyelipkan doa khusus untuk pemain bintang tim negaranya, Mohamed Salah, selama sholat Idul Fitri.
“Kami tidak mencari final atau apa pun tetapi kami berharap semoga berhasil – permainan yang bagus, pertandingan yang bagus. Akan jadi sesuatu yang besar bagi kami. Kami akan berdoa agar tim kami menang, insya Allah,” kata Osman.
Jumat sore, sekitar selusin pendukung Mesir dengan pernak-pernik sepak bola merah, putih, dan hitam mereka, beberapa lainnya membawa bendera nasional di bahu mereka, bergabung dengan para jamaah di sebuah masjid berombak hijau rendah yang terselip di dekat pusat kota Yekaterinburg.
Penduduk setempat menyambut mereka dengan sopan.
Seorang penggemar Mesir di Yekaterinburg, yang bangun pagi-pagi untuk menghadiri shalat Idul Fitri pada jam 5 pagi di masjid, mengatakan ia menerima sambutan hangat dari tuan rumah.
“Sangat aneh, ini adalah pertama kalinya merayakan Idul Fitri di negara asing. Sedikit berbeda, tetapi ternyata ada Muslim lokal juga di sini di masjid,” kata Ahmed El-Sakka.
Timnas Mesir, yang tinggal di sebuah hotel di Yekaterinburg, mengundang imam masjid di kota itu untuk menggelar shalat Idul Fitri di ruang konferensi hotel mereka.
BACA JUGA: Muslim dan Piala Dunia: 10 Fakta yang Mungkin Perlu Anda Ketahui
“Saya diminta untuk pergi ke sana karena tim tidak dapat melakukan perjalanan ke masjid. Jaraknya terlalu jauh dan hari ini mereka akan menghadapi pertandingan dengan Uruguay,” kata imam Artur Hazrat Mukhutdinov. Dia menambahkan bahwa pelaksanaan shalat Idul Fitri memakan waktu setengah jam. []
SUMBER:ARAB NEWS