BANJIR melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta. Cipinang Melayu Jakarta Timur adalah salah satu yang terkena banjir di Jakarta. Petugas dari Dinas Kebakaran, TNI, Kepolisian dan Basarnas dikerahkan untuk menyisir di kawasan RW 4 Cipinang Melayu.
Selasa, (21/2/2017) petugas mendapati seorang pemuda yang minta dievakuasi. Setelah itu, dari lantai dua rumah lainnya seorang perempuan tua berteriak meminta pertolongan. “Tolong, Pak, tolong,” ujar wanita itu.
Mendengar teriakan tersebut, petugas langsung memutar perahunya ke lokasi tempat nenek itu berada. Seorang petugas langsung naik ke lantai dua rumah dan melakukan proses evakuasi.
Sang nenek terlihat lemas karena sudah semalam lebih ia terjebak di lantai dua rumahnya. Makanan dan minuman yang masuk ke dalam juga terbatas.
Proses evakuasi berlangsung selama sekitar 15 menit. Akhirnya sang nenek dapat tiba di daratan dengan selamat.
“Alhamdulillah saya ingin di pengungsian saja. Di rumah kalau butuh apa-apa susah,” ujar nenek tersebut seperti dilansir metro.news.viva.co.id.
Selain itu, terdapat seorang ibu yang sedang mengalami stroke. Untuk mengevakuasinya diperlukan lebih banyak anggota.
“Ada tadi juga ibu-ibu lagi stroke, takut untuk dievakuasi. Kami kerahkan anggota akhirnya ibu tersebut mau dan sudah kami evakuasi,” ujar Komandan Lapangan Kapten Teguh, dari Wings 1 Paskhas yang ikut mengevakuasi.
Menurut Teguh, puluhan petugas TNI dari Koops AU 1 turun langsung ke lokasi banjir. “Ini perintah langsung dari Pangkoops AU untuk terjun langsung membantu korban banjir,” katanya.
Teguh menceritakan, kesulitan dalam evakuasi terutama menghadapi arus yang deras. “Arus deras masuk gang-gang jadi sulitnya di situ,” ujarnya.
Proses evakuasi tak hanya dilakukan di RW 04 tapi juga dilakukan di RW 3 Cipinang Melayu. []