SULTAN Abdulhamid bertubuh tinggi, berkulit gelap, berhidung panjang, matanya berwarna cokelat, janggut sedikit keriting. Kecerdasan dan daya ingat kuat, berbicara dengan jelas, mudah untuk bersabar dalam waktu yang lama. Sultan Abdulhamid, adalah orang yang sangat religius.
Putrinya, Ayşe Sultan, menggambarkan keshalihan ayahnya “Dia biasa sholat lima waktu dan membaca Al-Quran, dia selalu pergi ke masjid, berdoa di Masjid Süleymaniye dan berbelanja di pameran yang dibuka pada saat itu. Ayahku ingin semua orang berdoa dan pergi ke masjid. Ezan-ı Muhammedî (Adzan Muhammad) dikumandangkan lima kali di taman istana. Ayahku biasa berkata, ‘Agama dan Sains sangatlah penting!’”
BACA JUGA: Detik-detik Wafatnya Sultan Abdul Hamid II
Dikatakan ia bekerja 15-16 jam sehari secara rutin. Di luar jam kerja, ia membuat berbagai mebel kayu sebagai hobi. Di masa mudanya, dia menggemari olahraga menunggang kuda, berenang, menembak, dan gulat. Dia tertarik pada Teater dan Opera. Di Istana Yıldız, ia biasa memperagakan berbagai sandiwara dan opera secara pribadi dan menonton bersama keluarganya.
Seorang pemimpin dunia yang penuh dengan keteladanan. Di sela kesibukannya yang sangat padat, ternyata ia selalu bershalawat setiap malam kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Tapi ada satu malam ia ternyata lupa saking capainya. Apa yang terjadi kemudian?
https://www.youtube.com/watch?v=VnX3xW0ityk&t=30s