PALESTINA—Sebuah lembaga pemerhati media sosial Palestina dikabarkan telah menuduh Facebook meningkatkan pelanggaran terhadap halaman pendukung Palestina dan kebebasan berekspresi selama Februari 2018.
Menurut Sada Social, Facebook telah melakukan 100 pelanggaran terhadap halaman yang menerbitkan isi untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, termasuk menghapus 48 halaman dan 52 postingan.
Sada Social menunjuk peningkatan yang signifikan dalam pelanggaran yang dilakukan oleh Facebook terhadap halaman atau konten yang mendukung Palestina.
Lembaga ini juga menegaskan bahwa pelanggaran Facebook selama bulan Februari 2018 saja terjadi lebih dari separuh pelanggaran yang dilakukannya selama tahun 2017. []
SUMBER: PIC