Oleh: Hanin Jayyid
Santri Ponpes Darul Bayan Jatinangor
islamimediajatinangor@gmail.com
ADAB? Apa yang pertama Anda pikirkan tentang adab? Akhlak kah? Sopan santun kah? Atau yang lain kah?
Hmm, tapi kalau kita lihat, remaja saat ini memandang adab sebagai hal yang sepele. Sebagian besar remaja abai terhadap adab dan malah lebih fokus ke pelajaran akademik, seperti matematika, sains dan lain-lain. Dan sekarang ada juga yang memiliki mindset bahwa adab akan terbentuk dengan sendirinya. Mereka lebih mementingkan pelajaran akademik dan mengesampingkan adab.
BACA JUGA: Adab dan Akhlak, Sebelum Ilmu (Sebuah Tulisan Atas Keprihatinan Melihat Keadaan Umat)
Padahal, kenyataannya adab tidak berbanding lurus dengan prestasi akademik seseorang. Lihat saja di luar sana banyak penghafal Al-Qur’an, ahli agama, ahli tafsir dan sebagainya, malah agak nyeleneh. Mereka malah menolak syariat atau bahkan malah melenceng dari syariat Islam. Banyak banget remaja zaman sekarang yang sangat minim pengetahuan tentang adab. Sampai-sampai ada yang tega membunuh ayahnya hanya karena si anak merasa terganggu oleh suara dengkuran ayahnya. Dimana ini adab sebagai anak ke orangtua?
Nah ini dia, mengapa penting mempelajari adab sebelum ilmu. Kita sebagai Muslim terutama para remaja, jangan sampai mengesampingkan adab dalam keseharian kita. Bahkan para ulama salaf sangat mementingkan adab sebelum ilmu pengetahuan. Mereka, para ulama selalu meletakkan adab di awal kajian sebelum menuntut ilmu yang lain.
Adab adalah pembentuk awal kepribadian setelah akidah seorang muslim, sedangkan ilmu adalah jasadnya. Imam Abu Zakariya Al-Anbary berkata: “ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, adab tanpa ilmu seperti ruh tanpa jasad.”
BACA JUGA: Adab Mengucapkan Salam yang Jarang Diketahui
Maka dari itu jangan sepelekan adab, Ibnu Kharrath Al-Isybilly berkata “Janganlah meremehkan adab, karena barang siapa yang meremehkan adab, maka ia akan meremehkan sunnah-sunnah dan barang siapa yang meremehkan sunnah, maka ia akan meremehkan yang wajib.”
Berbahagialah selagi kita masih punya orang tua yang sabar mengurus kita, telaten membimbing kita. Mereka lah yang telah mengantarkan kita pada titik ini dan kelak pada puncak keberhasilan di dunia dan akhirat. So, jangan sampai sepelekan adab, karena adab kunci dari semua ilmu. []
RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.