ADA beberapa sahabat yang namanya diganti oleh Nabi Muhammad ﷺ. Baik itu berupa julukan, maupun ketika mereka masuk Islam ataupun momen lainnya.
Nama merupakan identitas yang tersemat pada diri seseorang. Nama yang diberikan haruslah nama yang baik. Rasulullah ﷺ pun pernah memilihkan nama yang baik untuk beberapa sahabatnya.
Berikut beberapa keluarga dan sahabat yang namanya diganti oleh Nabi Muhammad ﷺ:
1 Ahlul bait yang diberi nama oleh Nabi Muhammad ﷺ: Hasan dan Husain
Sayyidina Ali bin Abi Thalib dahulu menginginkan anaknya diberi nama dengan nama Harb. Sayyidina Ali bin Abi Thalib ketika di hari kelahiran Hasan didatangi oleh Rasulullah ﷺ.
Beliau bertanya, “Dinamai apa anak ini?”
Ali menjawab, “Harb.”
Kemudian Nabi berkata lagi, “Tidak. Namanya Hasan.”
Dan ketika hari kelahiran Al-Husain, Sayyidina Ali juga hendak menamai anaknya dengan nama Harb, namun kemudian Nabi Muhammad ﷺ menggantinya dengan nama Husain.
BACA JUGA: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memberi Nama Anak
2 Sahabat yang namanya diganti oleh Nabi Muhammad ﷺ: Zaid Al-Khair
Zaid Al Khair atau Zaid bin Muhalhal, Abu Maknaf Al-Tai. Dia dikenal sebagai Zaid Al-Khail di era pra-Islam, dan ketika dia memeluk Islam, Nabi Muhammad ﷺ memanggilnya Zaid Al- Khair.
Saat itu Zaid datang menemui Nabi Muhammad ﷺ ke Madinah. Zaid merupakan salah satu orang Arab terkemuka di era pra-Islam atau era jahiliyah. Ketika sampai di Madinah, Nabi ﷺ menyambut dan memberkatinya.
Nabi kemudian berkhutbah di hadapan kaum Muslimin, dan Zaid merasa tergugah dengan kata-kata Nabi Muhammad SAW. Dan ketika hendak mengakhiri khutbahnya, Zaid berdiri di hadapan semua orang dengan suara nyaring, “Wahai Muhammad, saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan saya bersaksi bahwa Muhammad ﷺ adalah utusan Allah SWT.”
Nabi Muhammad ﷺ kemudian bertanya kepada Nabi, “Siapa engkau?”
Zaid menjawab, “Saya Zaid Al-Khail bin Muhalhal.”
Nabi pun kemudian berkata, “Tidak. Namamu adalah Zaid Al-Khair. Segala puji bagi Allah yang yang membawamu dari dataran dan gunungmu, dan melunakkan hatimu.”
3 Sahabat yang namanya diganti oleh Nabi Muhammad ﷺ: Safinah
Rasulullah ﷺ memiliki seorang Mawla dari kalangan Badui. Dikatakan bahwa namanya Mahran dan dikatakan pula bahwa dia adalah Rabah. Kemudian Nabi menamainya Safinah, sebab dia sedang dalam perjalanan dan setiap orang yang lelah melemparkan barang bawaannya ke atasnya, sehingga dia membawa banyak barang bawaan musafir.
Nabi berkata kepadanya, “Kamu adalah Safinah.” Dan, Safinah menceritakan asal mula penamaannya ini yakni ketika bersama Rasulullah ﷺ, bawaan mereka sangat membebani mereka.
Safinah turun dan berkata, “Lanjutkan di punggungku. Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Bawalah, karena kamu adalah sebuah kapal (Safinah) dan jika kamu membawa seekor unta dan dua unta pada hari itu, itu tidak akan terlalu berat bagiku.”
4 Sahabat yang namanya diganti oleh Nabi Muhammad ﷺ: Zainab binti Abi Salamah
Nabi ﷺ sering mengganti nama yang tidak disukai karena beberapa alasan, dan Zainab binti Abi Salamah disebut “Barra,” yang berarti besar dari kebenaran. Dan nama Zainab adalah sebuah nama yang patut disyukuri.
Zainab meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ mengubah namanya menjadi Zainab, bersama dengan Zainab binti Jahsh juga.
5 Sahabat yang namanya diganti oleh Nabi Muhammad ﷺ: Jamilah binti Tsabit
Jamilah binti Tsabit merupakan putri Abu Al-Aflah Al-Ansari, dan istri dari Sayyidina Umar bin Khattab. Ibn al-Atheer meriwayatkan bahwa namanya Asiyah, dan ketika dia masuk Islam, Rasulullah memberinya nama dengan nama Jamilah. []
SUMBER: MASRAWY