UBAY bin Ka’ab bercerita; “Ada seorang sahabat Anshar yang sepengetahuanku rumahnya paling jauh dari masjid dibanding teman-temannya. Tetapi hebatnya, ia tidak pernah absen atau terlambat shalat ke masjid.
Suatu hari, seorang teman menyarankan supaya ia membeli seekor keledai untuk ia naiki ketika cuaca sedang gelap atau sedang panas sekali. Namun, ia malah menjawab, “Aku ingin memilih terus begini saja. Sebab jalan kakiku ke Masjid dan pulang lagi ke keluargaku merupakan pahala tersendiri yang dicatat Allah.”
BACA JUGA: Mengumumkan Berita Kematian di Masjid
Kepada orang itu, Rasulullah bersabda, “Benar, Allah telah mengumpulkan semua pahalamu itu. Barangsiapa yang bersuci di rumahnya kemudian ia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah untuk menunaikan salah satu shalat yang telah diwajibkan Allah, maka langkah kakinya yang satu bisa menghapus kesalahan dan yang satunya lagi dapat menaikkan derajat.” []
Sumber: Jangan Sekali-kali Lalaikan Shalat/ Penulis: Muhammad Yasir/ Penerbit/ Pustaka al-kautsar/ Februari 2010