Oleh: Dian Hardiana,M.Pd.I
SAHABAT itu yang selalu membersamaimu dalam suka maupun duka, dikatakan sahabat karena sikap musohabahnya yaitu selalu bersama, tentu dalam Kebaikan dan ketakwaan.
Terdapat hadits panjang riwayat Muslim yang akan disampaikan di antara redaksinya di bawah ini, hadits tersebut mengabarkan tentang berita ghaib hari kiamat, intinya tentang Allah dapat dilihat kelak seperti terlihatnya Matahari dan bulan dengan jelas, dan bahwa manusia di bagi tiga, penyembah berhala, ahli kitab, dan orang mu’min, semuanya langsung dilempar ke neraka kecuali yang beriman.
BACA JUGA: Jahannam, Begini Bentuknya
Dan bahwa yang beriman terbagi tiga saat dibentangkan jembatan dihadapannya yang dibawahnya jahannam di ujung jembatannya surga, jembatan itu licin dan berduri besi yang dapat menyambar yang dikehendakinya. Dari tiga itu ada mukmin yang langsung selamat bahkan kecepatannya seperti kedipan mata, petir, kuda berlari hingga seperti manusia berjalan.
Dan ada Mukmin yang terkoyak oleh duri besi jembatan akibat dosanya dahulu namun tak terjatuh ke Jahannam atas izin Allah. Dan mukmin yang tergelincir dan terjatuh ke Jahannam hingga merasakan siksa jahannam. Lalu mu’min yang selamat memohon kepada Allah untuk saudaranya yang di Jahannam.
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy bahwa Rasulullah Saw Bersabda:
“Maka demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidaklah salah seorang dari kalian yang begitu gigih memohon kepada Allah didalam menuntut al haq pada hari kiamat untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka, mereka berseru; wahai rabb kami, mereka selalu shaum bersama kami, salat bersama kami, dan berhaji bersama kami.” Maka dikatakan kepada mereka; “keluarkanlah orang-orang yang kalian ketahui.”… (HR. Muslim,No. 183)
BACA JUGA: 150 Km Menuju Neraka Jahannam
Mirisnya adalah mu’min yang terlempar ke jahanam ini dulunya suka sholat, shaum dan haji, tentu karena dosanya dia terlempar ke jahannam. Bahagianya adalah sahabat yang bersama mereka ketika di dunia shalat bareng, shaum bareng haji bareng. Itulah sahabat yang akan peduli dan menjadi harapan terakhir bagi mu’min yang terlempar ke Jahannam. []
SUMBER: PERSIS