SAAT sahur, menuntut Anda untuk menyediakan makanan yang cepat jadi. Lantas, Mie instan rasa favorit jadi jawabannya. Meski memiliki cita rasa yang menggugah selera makan Anda. Ternyata, makan ini memiliki dampak negatif yang harus diwaspadai. Apalagi, jika sering dikonsumsi.
Pakar diet Mount Elizabeth Hospital Seow Vi Vien pada Straitstimes menjelaskan, mutu gizi yang terkandung di dalam mie instan sangatlah sedikit. Makanan cepat saji ini, lebih banyak mengandung lemak jenuh dan sodium tinggi yang jahat bagi tubuh. Jadi, dapat dipastikan tidak bisa menjadi pengganti makan yang sehat.
Selain itu, Soew mencatat bahwa dalam satu bungkus mi instan terkandung natrium hingga 1.700mg, atau sekitar 85 persen dari jumlah asupan sodium harian yang disarankan. Dengan demikian, konsumsi garam atau sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau stroke.
Dia menambahkan, jika ingin mengonsumsi mie instan, perhatikanlah batasan asupan makanan cepat saji itu. Bagi Seow, jumlah asupan yang masih bisa ditoleransi adalah satu bungkus dalam dua pekan. Jadi, dalam sebulan berpuasa, hanya diperbolehkan mengonsumsi dua bungkus saja, ya!
Sumber:okezone.com