HARI raya Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban. Hari raya umat Islam yang jatuh pada 10 Zulhijah ini biasanya diwarnai suka cita dengan pembagian hasil sembelihan hewan kurban tersebut. Perayaan Idul Adha pun rasanya tak lengkap tanpa menu olahan daging kurban ini.
Daging kurban yang disebar di Indonesia biasanya berupa daging sapi, kerbau, kambing atau domba. Biasanya daging-daging ini disebar kepada warga di sekitar tempat pemotongan hewan kurban tersebut. Setelah itu, warga yang sudah memperoleh hewan kurban bisa mengolahnya dengan bebas untuk dijadikan saian istimewa bersama keluarga dan kerabat.
BACA JUGA: Ini 5 Makanan ‘Penangkal’ Kolesterol Daging Kurban
Lalu, apa saja menu yang pas jadi pilihan dan bagaimana tips untuk mengolah daging kurban yang baik? Nah, berikut ini sederet menu dan tips untuk mengolah daging kurban di hari spesial Idul Adha:
Sate
Daging sapi atau kambing punya bau khas ketika dibakar dalam bentuk sate. Namun, kelezatan sate ini tak hanya bergantung padabumbu. Kelezatan sate juga dipengaruhi empuk tidaknya daging dan hasil pembakarannya. Oleh karena itu, supaya daging yang dijadikan bahan dasar sate ini empuk, gunakan lah daun pepaya muda untuk menutup daging tersebut. Atau baluri daging tersebut dengan sedikit parutan nanas yang dicmpur dengan perasan jeruk lemon.Sedangkan untuk bumbunya, bisa dipilih sesuai selera. Mulai dari bumbu kecap dan kacang khas Madura; bumbu sate padang; bumbu sate Maranggi hingga bumbu sate Taichan.
Rendang
Daging sapi atau kambing kurban juga cocok untuk dijadikan rendang. Tapi untuk membuat rendang, harus lah sabar karena proses memasaknya memakan waktu berjam-jam. Selain waktu dan proses memasak yang panjang, untuk membuat rendang yang enak juga diperlukan bumbu-bumbu rempah yang menggugah selera, seperti lengkuas, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit hingga lengkuas. Bumbu-bumbu ini juga bisa menghilangkan bau daging yang akan diolah tersebut. Asal bumbunya pas dan proses memasaknya tepat, rendang hasil olahan daging kurban ini dijamin rasanya mantap.
Gepuk
Gepuk merupakan makanan berbahan dasar daging resep khas Sunda, Jawa Barat. Daging yang empuk dan lezat menjadi ciri khasnya. Namun, untuk menciptakan gepuk yang lezat dibutuhkan serangkaian proses yang tak main-main. Daging sapi yang akan diolah harus direbus setengah matang dan dipukul-pukul dulu hingga empuk. Pada proses inilah daging kurban yang dijadikan gepuk harus benar-benar dipastikan empuk. Nantinya, daging ini akan dipadukan dengan bumbu gepuk yang berasal dari aneka rempah, mulai dari daun salam, serai, ketumbar, lengkuas, bawang putih, bawang merah hingga santan. Gepuk ini juga bisa dinikmati dalam bentuk kering dengan cara digoreng menggunakan minyak kelapa.
Gulai
Gulai bisa diolah baik dari daging sapi maupun kambing. Resep masakan daging tradisional asal Minangkabau ini juga memerlukan cukup banyak rempah mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, lengkuas, lada, ketumbar, santan hingga kunyit. Agar lebih lengkap dan nikmat, hidangan gulai sapi atau kambing bisa ditambahkan dengan kerupuk udang, rajangan kol, dan acar mentah. Supaya lebih sempurna, hidangan ini bisa dilengkapi taburan bawang goreng atau seledri yang dirajang halus. Aroma daging kurban pastinya menyatu dengan bumbu menghadirkan cita rasa gulai yang nikmat.
Sop
Resep masakan daging satu satu ini memang suka bikin nambah karena kehangatan dan rasanya yang lezat. Sop daging tentunya beda dengan sup ayam yang biasa disajikan sehari-hari. Untuk membuat sup daging yang istimewa, perlu aneka bumbu dan rempah, mulai dari kapulaga, kayu manis, cengkeh, bawang merah dan putih, biji pala, merica, wortel, tomat, kentang, hingga kol. Perpaduan empuknya daging kurban dan bumbu rempah dalam kuah sup yang hangat tentunya menjadi hidangan spesial di meja makan keluarga pada hari spesial seperti Idul Adha.
Steak
Jika selama ini steak identik dengan menu restoran yang mewah dan mahal, pada momen Idul Adha dengan limpahan daging kurban, menu mewah ini bisa dibuat sendiri di rumah. Tentunya pilih dulu potongan daging kurban yang sesuai untuk dijadikan steak. Cara membuatnya sama seperti di restoran atau kedai steak, yakni dipanggang. Nah, supaya lebih spesial, padukan daging tersebut dengan bumbu-bumbu mulai dari cincangan bawang putih dan bombay, tepung terigu, kaldu bubuk, air secukupnya, saus barbeque, margarin serta gula dan garam. Rasanya pasti tidakkalah dari steak buatan restoran, apalagi steak daging kurban, tentunya lebih berkah untuk dinikamati bukan? []
SUMBER: CEKAJA