PERMATABank Syariah menggelar virtual press conference melalui layanan Zoom pada hari Kamis, (22/10/2020). Hal ini dilakukan sehubungan dengan bank Syariah ini yang membuka cabangnya di Al-Azhar.
Dalam pengantarnya, PermataBank Syariah menyatakan bahwa di era revolusi 4.0, dunia perbankan dituntut untuk siap menghadapi perubahan yang dinamis dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
BACA JUGA: Tata kelola dan Jaminan dalam Perbankan Syariah
Dalam upaya mematahkan persepsi masyarakat akan bank syariah yang tidak up-to-date, dunia perbankan syariah perlu berinovasi dalam menggabungkan teknologi digital dengan interaksi nasabah.
Menjawab tantangan tersebut, PermataBank Syariah hadir dengan cabang terbaru yang mengusung konsep modern dengan layanan digital untuk memberikan pengalaman perbankan yang mudah dan nyaman.
Herwin Bustaman, selaku Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank, menyatakan bahwa keunggulan dari branch ini bahwa Permata Bank sudah berbentuk digital. Misalnya saja untuk nomor antrean pun sekarang dilakukan melalui nomor WA, sehingga akan menghemat waktu para nasabah Syariah.
Selain itu, Herwin juga menegaskan bahwa pembukaan PermataBank Syariah ini juga menggaet para milineal yang terdiri dari mahasiswa dan siswa sekolah menengah. Ke depan, konsep branch seperti ini akan semakin dikembangkan oleh PermataBank Syariah.
BACA JUGA: Bukan Hanya Tak Ada Bunga, Ini Perbedaan Lain Bank Syariah dengan Bank Konvensional
Selain Herwin, hadir pula Sobirin selaku Ketua Umum YPI Al-Azhar. Sobirin menyatakan bahwa kerjasama ini tentu saja sudah disesuaikan dengan kebutuhan Al-Azhar. “Kerjasama ini sangat menguntungkan Al-Azhar utamanya dalam pengembangan sosial,” ujar Sobirin. “Misalnya untuk infaq, zakat dari orangtua sangat mudah dilakukan.”
Dari selebriti Nina Zatulini, ada beberapa pendapat. Nina berujar bahwa yang paling membuatnya nyaman adalah aman dan terpercaya. “Itu yang penting buat saya dalam melakukan transaksi,” tegas Nina. []