AMERIKA SERIKAT—Sedikitnya tiga ekor hiu dilaporkan telah mati membeku di pantai timur Amerika Serikat akibat badai cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah AS sejak sepekan terakhir.
Melansir Evening Standard pada Jumat (5/1/2017), aktivis pelestari lingkungan telah memperingatkan hewan-hewan tersebut terjebak saat mereka terdampar di perairan dangkal. Hingga akhirnya mereka mati membeku setelah mencari daerah yang lebih hangat di lepas pantai timur Amerika.
Beberapa gambar ‘menyedihkan’ telah diposting oleh kelompok konservasi ikan hiu putih Atlantik. Gambar-gambar tersebut menunjukkan ikan hiu mati terdampar di pantai yang tertutup es dan salju ketika cuaca dingin ekstrem yang diperparah ‘bom topan’ membekukan wilayah pantai.
Greg Skomal, seorang ilmuwan dari Divisi Perikanan Marinir Massachusetts, mengatakan kepada New York Times, “Perlu Anda ketahui, cuaca dingin ekstrem akan membekukan insang mereka dengan sangat cepat.”
Di Florida, warga yang terkejut juga melaporkan seekor iguana jatuh dari pohon dalam keadaan ‘beku’ akibat kedinginan.
“Iguana hijau, seperti semua reptil adalah binatang berdarah dingin, jadi mereka akan mati membeku saat suhu udara turun ke tingkat tertentu,” kata Kristen Sommers dari Komisi Konservasi Ikan dan Hewan Florida.
“Di bawah suhu 50 derajat Fahrenheit, mereka (reptil) akan menjadi mati membeku,” tambahnya. []