SAKIT bisa menimpa siapa saja. Jika sakit, tentu pengobatan perlu dilakukan. Selain itu, jangan lupa meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
Doa kesembuhan juga diajarkan Nabi. Dalam beberapa riwayat, baik nabi maupun sahabat, mengamalkan beberapa doa. Berikut doanya:
1 Doa yang dinarasikan Aisyah
Doa ini dibaca Rasulullah SAW saat ada keluarganya yang sakit dan menjadi yang paling sering dibacakan muslim. Seperti diriwayatkan Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Bberikut doanya:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman
“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.” (HR Bukhari)
BACA JUGA: Ini 4 Doa Menjenguk Orang Sakit Sesuai Kondisi Pasien
2 Doa Rasulullah SAW saat meruqyah
Ruqyah sebetulnya tidak selalu berkaitan dengan gangguan makhluk halus di kehidupan manusia. Ruqyah bisa jadi sarana terapi alternatif, selain pengobatan berdasarkan diagnosa dokter.
Berikut doa yang dibacakan Rasulullah SAW saat meruqyah sahabatnya:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta
“Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.”
3 Doa dari hadist Rasulullah SAW
Doa ini disertai harapan mengangkat penyakit yang bersangkutan secepatnya. Berikut doanya:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka
“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
4 Doa Rasulullah saat menjenguk sahabatnya
Doa ini dibacakan Nabi Muhammad SAW saat menjenguk sahabatnya Sa’ad bin Abi Waqqash. Kata Sa’dan dalam doa bisa diganti nama yang sedang sakit supaya lekas sembuh.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa’dan. Allāhummasyfi Sa’dan. Allāhummasyfi Sa’dan
“Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad.” (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga dikisahkan membaca doa saat menjenguk Salman Al-Farisi yang sedang sakit. Doa ini memohon kesembuhan, pengampunan, dan perlindungan pada Allah SWT. Berikut doanya:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika
“Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.” (HR Ibnu Sunni)
BACA JUGA: Inilah Doa untuk Anggota Tubuh yang Sakit
5 Doa Nabi Muhammad saat menengok orang lain
Rasulullah SAW membaca doa ini saat menengok orang lain, atau yang disebut badai, saat mengalami demam. Doa berisi harapan supaya yang sakit tetap tabah, sabar, dan lekas sehat.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu
“(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah SWT.” (HR Bukhori dan Ibnu Abbas). []