PALESTINA—Seorang saksi dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melaporkan bahwa sejak Jumat (26/10/2018) malam hingga (27/10/2018) Sabtu pagi, militer Israel masih menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza.
Reza Aldilla Kurniawan melaporkan pada Sabtu, beberapa waktu yang lalu pesawat tempur F16 Israel mengirim tidak kurang dari lima roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia yang berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.
BACA JUGA: Kehabisan Obat, Pasien Cuci Ginjal di RS Gaza Terancam Bahaya
Rumah sakit Indonesia itu merupakan rumah sakit asing terakhir yang dibuka di Jalur Gaza setelah RS Turki-Palestina yang disponsori Turki pada 2010 lalu. Rumah sakit Indonesia di Gaza itu sebelumnya diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016.
Dalam laporannya Reza menyebut, dentuman keras kelima roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar. Bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia. Ruangan yang mengalami kerusakan di antaranya ruangan kantor administrasi, toilet, koridor, ICU, dan lainnya.
Reza yang saat itu berada di dalam bangunan Wisma Rakyat Indonesia yang terletak di belakang RS Indonesia mengatakan guncangan terasa besar sekali.
BACA JUGA: Tentara Israel Serang Demonstran Gaza, 130 Terluka
“Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian,” ungkapnya
Akibat pengeboman yang terjadi di dekat RS Indonesia, pasien-pasien dipindahkan dan ditempatkan di lorong-lorong yang aman untuk menjaga keselamatan mereka. []
SUMBER: SUARA