SAUDARAKU,
Suatu kali tabi’in, Salamah bin Dinar (Abu Hazim) pernah ditanya oleh Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, semoga Allah merahmati keduanya: “Sungguh kudapati pada diriku ini sesuatu yang membuatku bersedih,” kata Abdurrahman.
“Apa itu, wahai putra saudaraku?” tanya Salamah bin Dinar.
Saudaraku,
Abdurrahman menjawab, “Cinta dunia.”
Saudaraku, kemudian Salamah bin Dinar berkata, “Ketahuilah, sesungguhnya aku tidak menyalahkan diriku karena sesuatu yang Allah beri padaku. Karena Allah telah membuat kita cinta akan dunia ini. Tapi janganlah kecitaan kita pada dunia membuat kita mengambil sesuatu yang Allah benci. Dan menghalangi kita dari sesuatu yang Allah cintai.”
Saudaraku,
Jika demikian yang kita lakukan, maka kecintaan pada dunia tidak membahayakan kita. Selain (dua) hal ini, barulah kita cela diri kita (karena) dunia. []