YANG sering kita lihat seorang pemimpin itu selalu terlihat glamour dan mewah. Tapi, zaman dulu ada amir yang sederhana. Siapakah dia?
Salman Al-Farisi namanya, ia terpilih menjadi seorang amir atau kepala daerah di Kota Madain. Tentunya di posisi tersebut salman di beri dan ada kesempatan untuk hidup megah juga mewah.
Namun ia enggan untuk bermewah-mewah, uang gajihnya pun selalu diberikan kepada orang fakir miskin.
BACA JUGA: Seperti Uwais Al Qarny, Inilah Bakti Salman Al Farisi kepada Ibundanya
Ia membiayai kebutuhan hidupnya hasil dari menganyam daun kurma yang di jadikan keranjang. Begitu sederhana Salman hidupnya, zaman sekarang jarang sekali ada pemimpin yang seperti itu bahkan bisa di katakana tidak ada.
Pada suatu hari ada seorang laki-laki dari kota Syiria memikul buah tin dan kurma beban yang di bawa sangatlah berat.
Saat itu ia melihat orang memakai baju sederhana (Salman) kemudian meminta bantuan untuk membawakan barang yang di bawa oleh laki-laki itu. Salman pun membantunya.
Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan serombongan orang. Salman mengucapkan salam kepada mereka, rombongan itu berhenti dan menjawab, “Kami ucapkan juga kepadamu, wahai Amir.”
BACA JUGA: Salman Al-Farisi, Pemimpin yang Bersahaja
Lalu sebagian orang dari rombongan tersebut menuju kepada Salman untuk membawakan beban yang dipikulnya.
Tak lama, laki-laki itu sadar bahwa orang yang membantu memikul buah-buahannya ialah Amir Salman Al-Farisi dari kota Madain. Laki-laki Syiria tersebut tak henti-hentinya meminta maaf atas kelancangannya.
Namun Salman tetap tenang dengan kesederhanaannya.
Itulah kisah pemimpin yang sederhana Salman Al-Farisi, semoga kita bisa mengambil hikmahnya. []
SUMBER: 60 KISAH SERU SAHABAT RASUL/UMMU AKBAR/MIZAN