KPU sudah resmi menetapkan desain surat suara Pilpres 2024 dan masuk dalam tahap pencetakan. Namun, pose capres nomor urut 1 Anies Baswedan pada surat suara Pilpres 2024 masih sama saat Pilgub DKI 2017. Ada kisah tersendiri di balik pose tersebut.
Dalam surat suara Pilpres 2024, Anies mengenakan kemeja dengan nuansa hitam dan putih. Bersama Muhaimin Iskandar selaku cawapresnya, Anies terlihat melakukan gestur salam hormat.
Pose ini rupanya pernah dilakukan Anies saat mengikuti Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Pose salam hormat tersebut terpampang dalam surat suara Pilgub DKI 2017 di mana Anies berakhir sebagai pemenangnya.
Pada Pilgub DKI 2017, Anies mendapatkan nomor urut 3, berpasangan dengan Sandiaga Uno, yang menjadi cawagub saat itu. Anies-Sandi mengenakan kemeja warna putih dan peci warna hitam.
Pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017, gaya Anies di surat suara tetap sama, yakni mengangkat tangan kanan sambil tersenyum. Di putaran kedua, Anies-Sandi berhadapan dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan menang.
BACA JUGA: Timnas AMIN Sebut 80% Masyarakat Ingin Perubahan, Tapi…
Makna Pose Salam Hormat Anies di Surat Suara
Jubir Anies, Surya Tjandra, lalu buka suara perihal pose hormat Anies yang memiliki kesamaan di antara surat suara Pilpres 2024 dengan Pilgub DKI Jakarta 2017. Dia menjelaskan pose Anies bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menunjukkan sapaan khas Indonesia.
“Itu adalah sapaan khas Indonesia bagi semua warga negara, ingin menunjukkan komitmen AMIN untuk kesejukan dalam bernegara dan kesegaran menyongsong perubahan dan perbaikan bagi masa depan negeri ini,” kata Surya kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Surya mengatakan senyum yang terpatri di wajah paslon usungannya itu hendak menunjukkan komitmen ketulusan dalam bekerja.
“Senyum hangat menunjukkan ketulusan dan keikhlasan serta totalitas dalam bekerja untuk bangsa. Sekaligus menunjukkan rekam jejak Anies dan Imin dalam kerja dan karya mereka di berbagai jabatan publik yang pernah diemban,” ujar Surya.
Terinspirasi dari Bung Karno
Jubir Timnas AMIN (Anis-Muhaimin), Usamah Abdul Azis, mengatakan Anies merupakan sosok yang tertarik dengan sejarah. Dia mengatakan Anies melihat sejarah Presiden Pertama RI Ir Sukarno (Bung Karno) yang memperkenalkan salam merdeka. Hal tersebut yang menjadi perhatian Anies.
“Ya itu kan memang Mas Anies sendiri sangat concern tentang sejarah, dan beliau melihat sekali bagaimana sejarahnya Bung Karno memperkenalkan salam merdeka,” kata Usamah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/11).
Menurut dia, salam merdeka tersebut melambangkan semangat AMIN memenangkan Pilpres 2024. Dia menyebut Anies ingin memperkenalkan sejarah dengan cara seperti itu.
“Nah itu salam merdeka memang melambangkan semangat dari AMIN ini untuk bisa memenangkan Pilpres ini. Jadi kita mau mengangkat kembali sejarah, dan mau memperkenalkan dengan cara seperti itu,” terangnya.
Dianggap Jalan Kemenangan AMIN di Pilpres 2024
Co-Captain Tim Nasional AMIN, Sudirman Said, turut merespons soal pose Anies Baswedan-Cak Imin di desain surat suara Pilpres 2024 yang mirip Pilgub DKI 2017 lalu. Ia mengatakan hal tersebut merupakan suatu kebetulan.
“Kebetulan saja itu, kan memang sejak lama beliau berdua itu senang menyampaikan salam begini (mengangkat tangan kanan seperti hormat), perubahan,” kata Sudirman pada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (30/11).
Ia pun tak menampik kalau hal itu bisa menjadi tanda jalan kemenangan bagi AMIN di Pilpres 2024 mendatang.
“Ternyata begitu dibuka (desain surat suara) itu mirip pilkada ya. Tapi siapa tau itu jalan kemenangan kan, serba banyak kebetulan,” ujarnya.
Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni juga menjelaskan mengapa pose Anies di surat suara Pilpres 2024 sama dengan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Sahroni mengatakan pose tersebut untuk kesan menyapa pemilih.
“Bersapa sama pemilih yang mau nyoblos, kali-kali aja berubah pikiran para pemilih yang harusnya nyoblos siapa akhirnya nyoblos Anies aja yang bersapa manis,” kata Sahroni. []
SUMBER: DETIK