CAPRES Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyambut Ramadan 1445 Hijriah. Ia berharap Ramadan menjadi momen untuk mencapai ketakwaan.
“Izinkan melalui rekaman ini kami mengucapkan selamat menyambut bulan suci yang penuh keberkahan bulan Ramadan 1445 Hijriah. Insya Allah Ramadan ini menjadi momentum untuk kita meningkatkan kualitas keislaman kita, kualitas keimanan kita, kualitas ketakwaan kita,” ucap Anies melalui video di Instagram pribadinya, Selasa (12/3/2024).
Anies juga mendoakan agar kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan dilipatgandakan pahalanya.
“Insya Allah nantinya semua kegiatan ibadah ini akan dilipatgandakan pahalanya, Insya Allah kita akan mencapai derajat Muttaqin. Sekali lagi selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan, salam hangat untuk semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucap Anies.
BACA JUGA: Singgung Era Orba, Anies Sebut Damai karena Ada yang Pegang Senjata
Sebelumnya diberitakan, usai dua tahun vakum, pendopo milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali dipakai untuk melaksanakan ibadah salat tarawih.
Pendopo yang menjadi satu dengan rumah pribadinya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, itu dihadiri oleh puluhan jemaah pada Sabtu (2/4/2022) malam.
“Wajah anak-anak itu semringah. Mereka berdatangan. Ada yang datang sambil berlarian dengan sarung melingkar di pundak, ada yang jalan dengan tenang,” kata Anies yang dikutip dari akun Instagram miliknya @aniesbaswedan pada 3 April 2022.
Anies bercerita, pada malam itu, dia bersama puluhan jemaah kembali melaksanakan salat tarawih.
Ada puluhan warga yang mengikuti ibadah ini, mulai dari anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak.
“Pendopo ini memang biasa digunakan untuk tarawih,” ujar Anies.
Melalui media sosial resminya, Anies menggambarkan anak-anak selalu penuh semangat saat hendak melaksanakan salat tarawih. Sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang.
Tapi ketika hendak pulang, banyak busana mereka yang berantakan.
Ada puluhan warga yang mengikuti ibadah ini, mulai dari anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak.
“Pendopo ini memang biasa digunakan untuk tarawih,” ujar Anies.
Melalui media sosial resminya, Anies menggambarkan anak-anak selalu penuh semangat saat hendak melaksanakan salat tarawih.
Sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang. Tapi ketika hendak pulang, banyak busana mereka yang berantakan.
Mulai dari peci miring, gulungan sarungnya longgar, hingga sebagian sudah ada yang melorot.
“Beda dengan yang bermukena, sebagian besar tetap rapi dan tertib hingga akhir. Tarawih anak-anak laki memang sering dipenuhi dengan keisengan, bagi mereka apapun adalah bermain,” imbuh Anies.
Menurut Anies, pemandangan itu mengingatkan dirinya ketika masih kecil dulu.
BACA JUGA: Hasil Rekapitulasi KPU DKI Sebut Anies-Cak Imin Menang di Jakarta Timur
Saat seusia mereka, Anies begitu senang bermain dan hanya di bulan puasa, Anies diizinkan dapat bermain di malam hari.
“Barangkali suasana tarawih anak-anak di banyak tempat juga mirip. Semangat tinggi, ketertiban belum tinggi. Misalnya, jika anak-anak hapal bacaan imamnya, maka beramai-ramai ikut melafalkan dengan lantang. Seakan mau mengabarkan pada semua, bahwa mereka juga hapal,” tutur Anies.
Anies berujar, situasi ini sangat berbeda jika imam membacakan ayat-ayat Kitab Suci Al Quran yang tidak dikenal anak-anak. []
SUMBER: TRIBUNNEWS