SETELAH melampaui tahun kedua Hijriah, tahunpertama kali diwajibkannya puasa atas kaum Muslimin, kedatangan bulan Ramadhan selalu disambut dengan antusias. Apalagi setelah kaum muslimin pada masa itu berhasil meraih kemenangan dalam perang Badar yang terjadinya di bulan Ramadhan.
Kemenangan tersebut benar-benar mengesankan mereka. Hati mereka benar-benar berbunga-bunga dan sarat dengan kecintaan kepada Allah. Mereka pun terus-menerus mengharapkan rahmat dan ridho Allah. Mereka berharap Allah memuliakan mereja dengan nikmat kemenangan tersebut dan menguatkan mereka dengan pertolongan-Nya.
BACA JUGA: Sambut Bulan Ramadhan? Ini 4 Persiapannya
Allah pun mengingatkan mereka dalam Firman-Nya:
“Dan, ingatlah (wahai kaum Muhajirin) ketika kalian masih berjumlah sedikit lagi tertindas di bumi (Makkah). Kalian takut orang-orang (Makkah) akan mengucilkan kalian, maka Allah menjadikan kalian kuat dengan pertolongan-Nya dan memberi kalian rezeki yang baik-baik agar kalian bersyukur.” (QS Al Anfal: 26)
Keudian, ketika bulan Ramadhan berikutnya tiba, Rasulullah SAW pun memberikan arahan kepada kaum muslimin tentang keutamaan berpuasa. Berikut ini pesan beliau SAW:
“Wahai sahabat-sahabatku, Allah SWT telah menyatakan, ‘Setiap amal manusia adalah untuknya (untuk kemaslahatan diri manusia), kecuali puasa.Sesungguhnya, puasa adalah milik-Ku dan Aku lah yang membalasnya.’ Puasa adalah perisai (dari neraka). Dan, apabila sesorang sedang berpuasa, jangan lah dia berkata keji, berhubungan badan, serta menghina orang. Apabila diadicaci atau diajak berselisih, hendaknya dia mengatakan bahwa dia sedang berpuasa. Demi Allah yang menguasai diri Muhammad, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa di sisi Allah kelak pada hari kiamat lebih seerbak wewangian. Selain itu, orang yang berpuasa mendapat dua kesenangan. Pertama, ketika dia berbuka. Kedua, ketika dia bertemu dengan Tuhannya.”
BACA JUGA: Ini yang Harus Disiapkan untuk Menyambut Bulan Ramadhan yang Agung
Nah, itulah pesan Nabi Muhammad dalam menyambut bulan Ramadhan yang perlu kita ingat. []
Sumber: Teladan Indah Rasulullah dalam Ibadah/Karya: Ahmad Rofia Usmani/Penerbit: Mizan Pustaka/Tahun: 2006