MUSLIM telah mengambil peran penting dalam sejarah peradaban dunia sejak lama. Namun, di beberapa bagian dunia, khususnya barat, kini muslim justru dibayang-bayangi Islamophobia. Oleh karena itu, mempertahankan identitas sebagai muslim atau pun muslimah di dunia barat menjadi tantangan tersendiri.
Kendati tidak mudah, banyak muslim ataupun muslimah yang mampu berkiprah di berbagai sektor kehidupan bahkan menorehkan prestasi. Tampilnya mereka sebagai publik figur yang bisa diterima di kalangan barat yang ‘dihantui’ islamophobia tentunya menunjukkan angin segar bahwa Islam ada dan muslim bisa memberikan kontribusinya. Kiprah mereka, sekecil apapun itu, tentunya membuat bangga para muslim di belahan dunia lainnya.
BACA JUGA: Ini Dia Lena Khan, Hijaber yang Dipercaya Menyutradarai Sebuah Film Disney
Baru-baru ini di negeri kincir angin, seorang wanita berhijab tampil untuk pertama kalinya membawakan acara talkshow ‘Na Het Nieuws’ di saluran TV Belanda NPO1. Sosoknya sontak menyita perhatian. Siapa dia?
Namanya Samya Hafsaoui (25). Dia lahir di Amsterdam, Belanda. Ayahnya orang Maroko dan ibunya orang Belanda. Dia belajar Media, Seni, Desain dan Arsitektur di University of Amsterdam. Sebelum dia mulai, dia belajar bahasa Inggris selama setahun, karena ambisinya adalah menjadi seorang penulis (dan masih diam-diam).
Dia adalah jurnalis dan pembawa acara TV. Pada 2017, Hafsaoui adalah presenter program BNNVARA Academy. Pada 2018 ia menyajikan berita empat bagian Ramadhan di NTR. Dia dikenal oleh khalayak yang lebih besar melalui perannya sebagai pembawa acara di acara talkshow ‘De Wereld Draait Door’. Dan sekarang, dia menjadi salah satu pembawa acara di musim baru talkshow ‘Na het Nieuws’. Dia akan membawakan acara tersebut dengan dua pembawa acara lainnya: Dzifa Kusenuh dan Sophie Frankenmolen.
“Saya tidak ingin menjadi presenter Muslim pada program khusus Muslim. Terkadang, saya lupa bahwa saya mengenakan jilbab. Saya berjalan di jalan, melihat bayangan saya di jendela dan berpikir: dia terlihat sangat Islami, tetapi kemudian saya sadar itu adalah saya,” ujarnya.
Menurut Hafsaoui, jilbab yang dikenakannya itulah yang menjadi daya tariknya di industri pertelevisian yang digelutinya ini. Namun, yang membuatnya tetap eksis bukan lah soal penampilan. Hafsaoui mengatakan, ‘Pada akhirnya, ini tentang apakah Anda baik atau tidak.’ dalam konteks pekerjaan maupun karakter pribadi. []
SUMBER: MVSLIM