YANGON – Aung San Suu Kyi dipastikan tidak akan menghadiri Sidang Umum PBB yang akan berlangsung pada pekan depan di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan juru bicaranya Aung Shin.
Belum diketahui apa penyebab Suu Kyi tidak hadir dalam pertemuan itu, namun diduga hal ini disebabkan oleh krisis yang terjadi di Rakhine.
Tahun lalu, dalam pidato pertamanya ke Sidang Umum PBB sebagai pemimpin Myanmar, Suu Kyi membela usaha pemerintahnya untuk menyelesaikan krisis mengenai perlakuan terhadap minoritas Muslim di Rakhine.
Terkait dengan Sidang Umum, Presiden Turki Tayyip Erdogan beberapa waktu lalu menyatakan dia akan membawa isu Rohingya dalam pertemuan tersebut. Dia menyatakan ini dilakukannya agar hal ini dapat didengar langsung oleh para pemimpin dunia yang hadir.
“Dia tidak pernah takut menghadapi kritik atau menghadapi masalah. Mungkin dia punya banyak masalah mendesak untuk diurus,” kata Aung Shin dalam sebuah pernyataan, pada Rabu (13/9/2017) kemarin seperti dilansir Reuters.
“Saya akan mengemukakan apa yang sedang terjadi di Myanmar di Sidang Umum PBB pada 19 September dengan cara yang paling luas. Kami akan membicarakan semua ini dengan para pemimpin di sana,” pungkasnya.[]