SIDOARJO–Calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno melanjutkan safari politiknya di tanah Jawa. Ia bersilaturrahmi ke pesantren-pesantren di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018).
Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga menyempatkan sarapan pagi di Dapur M’riah milik KH Mhfudz Sobari yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam Riyadlul Jannah.
BACA JUGA: Mahathir Tolak Donasi Rp 365 Miliar untuk Bayar Utang Malaysia
“Ini adalah contoh sukses santripreuner. Pak Kyai tidak hanya punya Ponpes tapi juga jaringan restoran Dapur M’riah yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur. Dan bisnis kuliner ini mampu menyerap lapangan kerja dan mampu meningkatkan ekonomi umat,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI ini sambil menyantap Ayam Bakar kesukaannya.
“Inilah konsep dasar santripreuneur. Sejak usia remaja mereka diajarkan untuk menciptakan lapangan kerja. Bukan sebaliknya, mencari kerja. Meraka inilah yang akan membuat dasar-dasar ekonomi di negeri ini bertambah kuat,” jelas Sandiaga.
BACA JUGA: Prihatin Anggaran Hampir Rp 1 Triliun, Koalisi Prabowo-Sandi Tidak akan Hadiri IMF
“Dari Dapur M’riah saja 2000 tenaga kerja tercipta. Santripreuneur bisa menjadi kekuatan baru ekonomi Indonesia,” terang Sandi.
Yusuf Misbach, Direktur Pengembangan Dapur M’riah menjelaskan, di pesantren ini para santri yang sudah dewasa memang diajari dasar-dasar berwirausaha.
Para santri tersebut diberi modal untuk berjualan agar menghidupi diri sendiri dan belajar berwirausaha.
“Manajer dan direksi di restoran ini juga merupakan para santri,” kata Yusuf Misbah. []
SUMBER: TEROPONGSENAYAN