JAKARTA—Bakal Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait kondisi ekonomi saat ini. Menurut Sandi, keluhan masyarakat bertambah ketika nilai rupiah sempat anjlok dan menembus angka Rp 15.000 per dolar Amerika.
Kondisi pelemahan rupian ini menurutnya berpengaruh banyak terhadap pengusaha. Salah satunya pengusaha tahu dan tempe.
“Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena enggak akan laku karena daya belinya,” kata dia saat konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
BACA JUGA: Ini Tanggapan MUI dan NU terkait Ancaman yang berujung Pembatalan Jadwal Ceramah Ustaz Abdul Somad
Kondisi seperti ini membuat Sandiaga dan parpol koalisi pengusung Prabowo-Sandi khawatir. Itulah alasan kenapa petinggi parpol berkumpul di Kertanegara dan menghasilkan pernyataan sikap yang berisi tujuh poin.
Apa yang tertuang dalam pernyataan itu menurutnya merupakan cerminan keinginan masyarakat.
“Koalisi Prabowo-Sandi ingin bersatu dengan rakyat dalam bahu membahu memperkuat ekonomi kita. Karena saya yakin apa yang di benak rakyat sekarang masalah ekonomi,” jelasnya. []
SUMBER: LIPUTAN6