• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Ekonomi

Sanksi Perpajakan Berdasarkan Prinsip Islam

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Ekonomi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ekonomi Sirkular, Perpajakan, Harta Haram

Foto: Unsplash

1
BAGIKAN

Oleh: Hana Lidini Hanifah, Wafiq Azizah, dan Hasna Zakia
Mahasiswi STEI SEBI Depok
hanalidini@gmail.com

SISTEM perpajakan merupakan salah satu elemen penting dalam perekonomian suatu negara. Sebagai bagian dari sistem perpajakan, sanksi merupakan sarana untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan. Namun sanksi pajak apa saja yang ada dalam perspektif syariah?

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji sanksi pajak dari perspektif syariah Islam. Yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah dengan menggali prinsip-prinsip yang mendasarinya, dan memastikan bahwa kepatuhan pajak adalah untuk menilai sejauh mana sanksi pajak tersebut dapat diterapkan dan dikaitkan dengan nilai-nilai Islam.

Prinsip syariah dalam perpajakan.

Dalam Islam, pajak dianggap sebagai kewajiban yang harus dipatuhi oleh seluruh umat Islam. Oleh karena itu, sanksi perpajakan harus sesuai dengan prinsip syariah. Prinsip-prinsip tersebut meliputi keadilan, kebersihan (tidak ada riba atau bunga), dan kesejahteraan sosial.

ArtikelTerkait

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

BACA JUGA: Konsep Akuntansi dalam Alquran

Akad perpajakan dalam Islam.

Yang harus kita pahami adalah bahwa dalam perspektif syariah, pembayaran pajak dapat dilihat sebagai kontrak (perjanjian) antara wajib pajak dan negara. Kontrak tersebut harus memenuhi persyaratan yang diakui oleh hukum Islam, termasuk transparansi, ketentuan yang jelas, dan kesepakatan bersama.

Sanksi diperbolehkan dalam Islam.

Kita masuk ke intisari dari topik artikel ini yaitu terkait sanksi perpajakan. Sanksi perpajakan dalam Islam tidak boleh melanggar prinsip keadilan dan keberkahan. Dari sudut pandang syariat, sanksi yang diperbolehkan bersifat proporsional dan memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk memperbaiki kesalahannya. Misalnya, denda dan sanksi keuangan dapat dikenakan dengan mempertimbangkan kinerja ekonomi wajib pajak.

Adab menagih utang, Rezeki, Kunci Rezeki dari Allah, sedekah, Shalat, neraka, Perusak Pahala Sedekah, Perpajakan
Foto: Unsplash

Transparansi dan Akuntabilitas.

Dari perspektif syariah, prinsip transparansi dan akuntabilitas juga sangat ditekankan. Negara harus memberikan informasi yang memadai kepada pembayar pajak tentang bagaimana sumber daya pajak mereka digunakan untuk kepentingan publik. Hal ini sejalan dengan prinsip syariah yang mensyaratkan transparansi dalam transaksi keuangan.

Mencegah lebih baik daripada sanksi.

Dalam perspektif syariah, upaya preventif lebih diutamakan daripada pemberian sanksi. Informasi dan nasehat mengenai kewajiban perpajakan dan manfaatnya bagi masyarakat merupakan bagian integral dari sistem perpajakan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

BACA JUGA:  Kebijakan Fiskal dalam Islam

Kesimpulan

Memahami sanksi perpajakan dari perspektif Syariah memungkinkan kita membangun sistem perpajakan yang tidak hanya efektif tetapi juga konsisten dengan prinsip moral dan etika Islam. Pemahaman kita mengenai kontrak perpajakan, sanksi yang diperbolehkan, transparansi, dan upaya pencegahan dapat membantu membangun sistem perpajakan yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai keadilan Islam. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Advertisements
Tags: Ekonomi IslamPerpajakan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orang Arab di Masa Jahiliyah, Memakan Tuhan

Next Post

Sisi Lain Militerisme Israel

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

gaji, menganggur

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Januari 2025
riba, gaji, uang

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

3 Januari 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

5 Desember 2024
Bisnis

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

7 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.