JAKARTA- Dalam upaya mewujudkan kemandirian pesantren, Santri Chain dalam acara Halal World 2023 (19/11/2023) mengajak para perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) untuk bergabung dalam kolaborasi yang bertujuan meningkatkan potensi ekonomi pesantren.
Ahmad Luthfi, selaku Chief Executive Officer (CEO) Santri Chain mengatakan bahwa pesantren di Indonesia masih memberikan peluang yang besar kepada para pelaku usaha FMCG. Hal tersebut didukung oleh banyaknya pesantren di Indonesia yang memiliki minimarket di wilayah pondok pesantrennya.
“Dari hasil survei 832 pesantren, terdapat 14% Pesantren yang memiliki omset diatas Rp 20.000.000. Namun kebanyakan pesantren masih memiliki omset Rp 5.000.000. Jika dilihat dari barang yang paling banyak dibeli dari toko milik pesantren tersebut, diketahui bahwa minuman dan snack merupakan barang yang paling laris di beli oleh para konsumen pondok pesantren sehingga hal ini pasti memberikan peluang yang besar kepada pelaku usaha FMCG,” ujar Ahmad Luthfi.
BACA JUGA: Menag Minta Sinergi Jaminan Produk Halal Indonesia – Jepang Dipercepat
Pondok pesantren sendiri merupakan lembaga pembelajaran berbasis islam yang ada di Indonesia. Mereka biasanya mampu meberikan pembelajaran dari santri dengan kategori usia yang bermacam-macam sehingga sangat mungkin jika para santri tersebut banyak membelanjakan uang saku yang mereka terima dari orang tuanya ke produk-produk minuman dan snack.
Kegiatan Acara Halal World 2023 merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kegiatan ini berlangsung di Jakarta International Expo pada tanggal 17-19 November 2023 dengan menghadirkan 500 peserta yang merupakan delegasi dari 41 negara dan 118 lembaga halal.
Ahmad Luthfi, dalam pidatonya menyampaikan visi dan misi perusahaan untuk memajukan ekonomi pesantren melalui supply chain management. Beliau mengungkapkan bahwa acara Halal World 2023 yang diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini bisa dijadikan sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan halal untuk bersatu demi mendorong kemajuan ekonomi pesantren di Indonesia.
Dalam pidatonya, Ahmad Luthfi menyatakan bahwa ekonomi pesantren memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Melalui acara Halal World 2023, Ahmad Luthfi ingin mengajak para pemangku kepentingan halal untuk bersama-sama menjalankan peran strategis dalam mendorong kemajuan ekonomi pesantren. Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat.
Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti International Halal Conference, Halal Expo, Performance Ekosistem Halal Indonesia, Halal Tour, dan Halal Coaching Clinic. Peserta acara memiliki kesempatan untuk bertukar ide, berkolaborasi, dan membangun jaringan dalam rangka menciptakan ekosistem yang mendukung produk halal di dunia.
BACA JUGA: 10 Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal
Dalam kesempatan yang sama, beberapa peserta juga berbagi pengalaman dan pandangan mereka terkait perkembangan ekonomi islam. Mereka menyambut baik inisiatif Santri Chain dan menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi pesantren di masa depan.
Melalui acara Halal World 2023 ini, Santri Chain berharap semakin kuatnya tonggak penting dalam menggerakkan roda ekonomi pesantren dan menguatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait. Santri Chain berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pesantren melalui inovasi dan solusi supply chain management di lingkungan pesantren. []