JAKARTA- Dalam upaya mengangkat potensi ekonomi pesantren ke tingkat global, Santri Chain secara resmi memperkenalkan produk karya pesantren di kancah internasional melalui acara Halal World 2023 yang diadakan pada tanggal 17-19 November 2023. Acara ini menjadi jalan untuk memperluas jangkauan pasar dan mendukung produk-produk halal dari pesantren Indonesia.
CEO Santri Chain, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghubungkan pesantren dengan pasar global. “Sebagai salah satu perusahaan supply chain nasional, Kami percaya bahwa produk karya pesantren memiliki nilai dan kualitas yang dapat bersaing dengan lainnya. Melalui Halal World 2023, kami membuka pintu bagi pesantren untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada pasar global,” ujar Ahmad Luthfi.
Berbagai produk karya pesantren dipamerkan di booth milik Santri Chain, mulai dari kuliner halal, kerajinan, hingga produk kitab klasik, dipamerkan dalam pameran khusus yang menjadi bagian integral dari acara ini. Peserta acara, yang terdiri dari delegasi internasional, pelaku industri halal, dan pembeli potensial, memiliki kesempatan untuk menjelajahi beragam produk karya pesantren yang dihasilkan dengan memperhatikan standar kualitas dan kehalalan yang tinggi.
BACA JUGA:Â Â Wisata ke Gunung Fuji? Nikmati Sajian Halal di Lava Cafe dan Shalat di Fujisan World Heritage Center
Selain itu, Santri Chain juga menyediakan platform daring khusus yang memungkinkan pesantren untuk membeli ataupun memasarkan produk-produk mereka secara online, membantu mereka mencapai audiens yang lebih luas lagi.
Acara Halal World 2023 bukan hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga menjadi titik awal untuk menjalin kemitraan internasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pesantren. Santri Chain berharap bahwa langkah ini dapat membuka peluang baru bagi pesantren Indonesia untuk berkontribusi secara signifikan dalam pasar global dan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat pesantren.
Suksesnya Halal World 2023 di JIExpo Kemayoran, Santri Chain Pamerkan Inovasi Supply Chain Management
Jakarta- Pada tanggal 17-19 November 2023, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran menjadi saksi pelaksanaan acara Halal World H20 yang sukses menghadirkan berbagai inovasi terkini terkait produk halal. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait industri halal, mulai dari produsen, distributor, hingga lembaga-lembaga terkait, termasuk Santri Chain.
Santri Chain, yang merupakan Supply Chain Management bagi barang Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) lintas pesantren di seluruh Indonesia, memainkan peran penting dalam acara ini. Santri Chain tidak hanya menghadirkan produk halal unggulan dari pesantren-pesantren di berbagai pelosok tanah air, tetapi juga memperlihatkan upaya konkret mereka dalam mendukung kemandirian pesantren di Indonesia.
Dalam gelaran Halal World H20, Santri Chain secara aktif terlibat dalam presentasi terkait dengan peluang pesantren untuk industri halal dan pelaku usaha FMCG. Melalui kolaborasi yang erat dengan Kementerian Agama (Kemenag), Santri Chain menyoroti perannya yang krusial dalam membangun dan memperkuat supply chain halal di Indonesia.
“Kami bangga dapat berkontribusi dalam Halal World H20, karena ini adalah kesempatan emas untuk memperlihatkan kepada dunia bagaimana Santri Chain mampu menjembatani pesantren dengan pasar secara efektif,” ujar Managing Director Santri Chain, Ahmad Luthfi.
Santri Chain tidak hanya menawarkan produk-produk halal berkualitas tinggi, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam manajemen rantai pasokan. Mereka menjelaskan bagaimana sistem mereka dapat meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada pesantren-pesantren di berbagai daerah.
Dalam upayanya untuk mendukung kemandirian pesantren, Santri Chain juga membangun program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi santri di bidang manajemen bisnis, teknologi informasi, dan pemasaran. Program ini diharapkan dapat memberdayakan generasi muda di pesantren untuk turut serta dalam mengembangkan ekonomi pesantren.
Melalui partisipasinya dalam Halal World H20, Santri Chain menegaskan komitmennya untuk terus berperan dalam memajukan industri halal dan memberdayakan pesantren di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan produk dan inovasi mereka, tetapi juga sebagai ajang untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya guna mencapai visi bersama dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan pesantren di tanah air.
JIExpo Kemayoran menjadi saksi penyelenggaraan Halal World H20, acara pameran yang menampilkan berbagai inovasi dan produk halal di Indonesia. Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah kehadiran Santri Chain, sebuah rantai pasokan yang mengelola supply chain barang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lintas pesantren di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Â Santri Chain Ajak Para Perusahaan FMCG untuk Bergabung Wujudkan Kemandirian Pesantren
Santri Chain hadir dengan tekad kuat untuk mendistribusikan produk-produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang berasal dari pesantren. Melalui kemitraan dengan Kemenag, Santri Chain berusaha memberikan kontribusi positif terhadap kemandirian pesantren di Indonesia. Mereka memfokuskan diri untuk menghadirkan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh pesantren, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan dukungan lebih lanjut kepada pesantren-pesantren di tanah air.
Dalam Halal World H20, Santri Chain tidak hanya menampilkan produk-produknya, tetapi juga mendapatkan peluang untuk mempresentasikan bisnisnya dihadapan para pengunjung acara. Dalam forum ini, Santri Chain menjelaskan tentang bisnisnya, yakni menciptakan jaringan distribusi yang efisien, menghubungkan pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, dan mendukung pertumbuhan UMKM yang berbasis di pesantren.
Santri Chain berhasil menarik perhatian pengunjung Halal World H20 dengan model bisnis yang tidak hanya berfokus pada aspek komersial, tetapi juga memiliki nilai sosial dan keberlanjutan. Para santri yang terlibat dalam rantai pasokan ini bukan hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berperan dalam meningkatkan kemandirian pesantren dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan keberhasilan Santri Chain dalam Halal World H20, harapannya adalah bahwa sinergi antara industri halal dan pesantren akan terus berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan. []