YOGYAKARTA–Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta bersama Sekolah Islam Terpadu (SDIT) Hidayatullah Yogyakarta menggelar aksi Peduli Gempa dan Tsunami Palu, Donggala, Sulawesi Tengah, Jum’at (5/10/2018) di halaman SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
Acara yang diikuti lebih dari 1000 santri Yayasan Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, KB–TK Yaa Bunayya, SDIT Hidayatullah dan MTs–MA Hidayatullah Yogyakarta ini mengusung tema ‘Dari Santri Yogyakarta untuk Saudaraku di Sulawesi Tengah’.
Baca juga: PBB Segera Kucurkan Bantuan 50 Juta Dolar ke Palu
“Alhamdulillah agenda ini sudah kami beritahukan secara tertulis 2 hari sebelumnya kepada seluruh wali murid, dengan harapan seluruh wali murid termasuk para guru ikut terlibat dengan menyisihkan sebagian dari harta yang dimilikinya untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Palu, Donggala Sulawesi Tengah,” kata M. Rifki Saputra, kepala SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
Senada dengan Rifki, Komite Sekolah, Hersona Bangun juga menegaskan pentingnya memberikan yang terbaik untuk saudara kita yang tertimpa bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Menurutnya, hingga kini masih banyak membutuhkan bantuan dari kita.
Baca juga: Kanker Payudara Fenomenal Terjadi di Palestina
“Alhamadulillah hanya di hari Jumat ini, penggalangan dana terkumpul sebesar Rp. 67.797.000, semoga dana yang terkumpul ini bisa sedikit membantu meringankan beban saudara kita di Sulawesi tengah,” papar Hersona.
CH Rohman, ketua BMH Yogyakarta, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pengumpulan dana tersebut.
“Insyaallah segera kami teruskan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah,” tutup Rohman. []