SARAJEVO—60 pasangan suami-istri mengikuti acara akad nikah massal di Ibu Kota Bosnia, Sarajevo, Kamis (19/7/2018). Akad nikah secara Islam tersebut disebut-sebut sebagai pernikahan massal Islam terbesar di Eropa.
Acara ini digelar komunitas Islam Bosnia-Herzegovina dengan dukungan dari NGO lokal, MFS-EMMAUS, dan sponsor-sponsor dari Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Visi Misi yang Sejalan dalam Pernikahan
Komunitas Islam menyediakan pakaian khusus yang bernuansa Islami untuk para mempelai, dan setiap pasangan dihadiahkan uang tunai 500 marka Bosnia (Rp4,3 juta).
Seorang imam di Masjid Istiqlal, Sarajevo, Bosnia mengatakan bahwa pernikahaan massal ini bertujuan untuk memudahkan para pemuda Bosnia untuk memulai berkeluarga tanpa harus khawatir dengan biaya resepsi yang mahal.
Akad nikah massal ini diselenggarakan berdasarkan Syariat Islam, yang diterapkan sebagai hukum Islam yang mengatur kehidupan umat Islam. Namun, sebelumnya, pasangan-pasangan tersebut sudah menikah secara sipil terlebih dahulu karena hukum Bosnia hanya mengakui pernikahan sipil.
“Ini sangat penting bagi kami karena kita mempratekkan agama dan menjalani upacara sesuai Islam menjadikan kita suami dan istri di mata Tuhan,” kata seorang pengatin bernama Meliha seperti dikutip dari Radio Free Europe Radio Liberty (RFE/RL).
BACA JUGA: Tujuan Pernikahan
“Menurut agama Islam, kesucian seseorang sangat penting di mata Tuhan. Itu adalah terpenting yang bisa dilakukan tuhan dan kami tidak sabar menunggu. Saya gugup, saya tidak tahu saya mempunyai perasaan yang kuat, emosi,” kata pengantin laki-laki bernama Edo. []
SUMBER: CNN | RFE/RL