LIVERPOOL merupakan tim Liga Inggris yang tengah berkibar di puncak klasemen. Tim berseragam merah yang kerap disapa ‘The Reds’ ini digadang-gadang bakal menjadi jawara Liga Inggris musim ini. Apalagi, tim yang dilatih Klopp itu dipenuhi sejumlah punggawa, bintang sepakbola yang punya skill mumpuni seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane. Sederet prestasi pun telah disabet Liverpool. Bahkan, tim ini disebut sebagai The Invicible, karena belum terkalahkan sepanjang musim.
Namun, rekor tak terkalahkan Liverpool rupanya mampu dipatahkan oleh Watford, tim yang jadi lawan mainnya pada laga lanjutan pekan ke-27 Liga Inggris 2019/20. Liverpool merasakan kekalahan pertama musim ini saat bertandang ke markas Watford, Ahad (01/03/20) dini hari WIB. Bertanding di stadion Vicarage Road, tuan rumah Watford menumbangkan Liverpool dengan kemenangan telak 3-0.
BACA JUGA: Pesepakbola Muslim Asal Iran Ini Pecahkan Rekor Transfer Termahal di Sebuah Klub Liga Inggris
Tiga gol tim tuan rumah tersebut dihasilkan melalui kreasi catatan brace Ismaila Sarr, serta satu gol dari sang kapten, Troy Deeney.
Jika selama ini nama besar Mohamed Salah dan Sadio Mane, dua pesepakbola muslim yang kerap bergema mengantarkan kemenangan bagi Liverpool, kali ini penonton sepakbola dunia teralihkan ke sosok Ismaila Sarr, pesepakbola muslim lainnya di Liga Inggris yang merumput di Watford.
Ismaila Sarr yang menjadi pembeda bahkan mungkin pahlawan dalam kemenangan The Hornets di laga ini. Selain mencetak gol, Ismaila Sarr juga memberikan satu asis kepada Troy Deeney sehingga bisa dikatakan jika Sarr berperan dalam semua gol Watford ke gawang Liverpool.
Pada pertandingan itu, Ismaila Sarr merupakan pemain yang paling banyak melepaskan sepakan dengan total 6 tembakan, jumlah tersebut hampir dua kali lipat trio Liverpool Mo Salah, Mane dan Firmino yang cuma mampu membuat dua tendangan.
Sosok Ismaila Sarr tentunya bikin penasaran kan. Siapakah dia?
Melansir dari laman whoscored, berikut ini profil singkat Ismaila Sarr:
Berasal dari keluarga pesepakbola
Ismaila Sarr lahir pada 25 Februari 1998 (21 tahun) silam di Saint-Louis, Senegal. Ismaila Sarr merupakan anak dari pesepakbola Senegal, Abdoulaye Sarr Naar Gaad yang aktif pada akhir 80-an.
Sang ayah yang merupakan mantan pemain profesional, sempat mengkritik gaya permainan Ismaila Sarr yang hanya mengandalkan kecepatan dan bentuk fisik sehingga Sarr kerap kali mengalami cedera saat bertanding.
“Ayah sering memanggil saya untuk meminta mengubah cara saya bermain, tetapi sangat sulit dan butuh waktu lama dan aku tidak dapat menahannya,” ucap Sarr seperti dikutip dari Les Echos.
Satu academy dengan Sadio Mane
Sama-sama berasal dari Senegal, ternyata Ismaila Sarr merupakan adik kelas Sadio Mane dari akademi sepak bola Generation Foot. Generation Foot sendiri adalah klub sepak bola yang didirikan tahun 2000 silam, dan berpusat di Senegal.
BACA JUGA: Inilah 3 Pesepakbola Muslim Berprestasi di Liga Inggris
Ismaila Sarr mengenyam akademi sepak bola di Generation Foot pada tahun 2009 hingga 2016, sementara Sadio Mane baru lulus dari akademi tersebut tahun 2011.
Menariknya, kedua pemain ini memperkuat tim yang sama ketika pertama kali berkarir di Eropa yakni Metz di Liga Prancis. Sadio Mane memperkuat Metz tahun 2011–2012, sedangkan Ismaila Sarr bergabung musim 2016–2017.
Bagian skuat muslim Senegal di Piala Dunia 2018
Melansir dari laman Alameenpost, disebutkan bahwa Ismaila Sarr merupakan salah satu pemain musim yang menjadi bagian Timnas Senegal di Piala Dunia 2018 lalu.
“Senegal adalah tim favorit, bukan hanya karena Sadio Mane tetapi karena mereka memiliki banyak bakat di tim mereka dan berasal dari negara yang mayoritas penduduknya Muslim Afrika (salah satunya Ismaila Sarr),” tulis laman tersebut. []
SUMBER: WHOSCORED | ALAMEENPOST