SUATU hari, seorang guru masuk ke kelas sambil membawa sebuah kertas yang ada titik hitam dari tinta spidol di tengahnya. Sebelum pembelajaran di mulai, ia bertanya pada murid-muridnya.
“Apa ini?” ucapnya seraya mengacungkan kertas itu ke langit-langit.
“Sebuah titik hitam,” murid-muridnya menjawab.
BACA JUGA:Â Sukses Itu Absurd, Percaya Gak Sih?
Tapi, si guru kembali bertanya. “Apa ini?”
Murid-muridnya kembali menjawab pula. “Sebuah titik hitam,”
Lagi-lagi, sang guru tak merasa puas dengan jawaban murid-muridnya.
Dan ia kembali bertanya. “Apa ini?”
Tiba-tiba seorang muridnya mengacungkan tangan. Lantas menjawab. “Selembar kertas.”
Sang guru tersenyum. “Ya ini sebuah kertas,” ucapnya puas.
BACA JUGA:Â Why is So Serious?
Dari sini, bisa kita ketahui bahwa sulit untuk seorang manusia melihat satu kebaikan manusia lainnya. Tapi mudah bagi mereka untuk melihat satu kesalahan kecil.
Kita, harus hidup dengan melihat banyak sisi. Jangan fokus pada satu titik. Karena kalau kita punya banyak cara pandang pada hidup dan orang sekitar, maka orang pun tak akan memandang buruk pada kita. []