SAUDARAKU, dosa dan kemaksiatan, dua perkara yang paling banyak menggugurkan kebaikan dan memberatkan timbangan keburukan.
Melakukan satu perbuatan dosa, seperti zina, atau melanggar larangan Allah Azza wa Jalla ketika sendirian, sudah cukup untuk menggugurkan kebaikan-kebaikan walaupun sebesar gunung.
Saudaraku,
Di dalam sebuah hadits disebutkan:
BACA JUGA:Â Saudaraku, Berapa Lama Kita Hidup di Dunia Ini?
Dari Tsauban, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Beliau bersabda, “Aku benar-benar mengetahui rombongan-rombongan orang dari umatku, mereka akan datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung Tihamah yang berwarna putih, akan tetapi Allah Azza wa Jalla akan menjadikannya sebagai debu yang berhamburan”.
Saudaraku,
Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata, “Wahai Rasulullah! Terangkan sifat mereka kepada kami! Terangkan keadaan mereka kepada kami, agar kami tidak termasuk golongan mereka padahal kami tidak mengetahui!”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya mereka itu adalah saudara-saudara kamu, dan dari kulit kamu, mereka mengisi sebagian malam sebagaimana kamu mengisi, namun mereka adalah rombongan-rombongan orang yang jika menyendiri, mereka melanggar perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah.. (HR. Ibnu Majah, no. 4245; dishahihkan oleh syaikh al-Albani; syaikh Salim al-Hilali dan lainnya)
Saudaraku,
Oleh karena itu kewajiban kita untuk bertakwa kepada Allah di mana saja berada, baik ketika sendirian atau ketika bersama banyak orang. Begitulah yang diwasiatkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam haditsnya:
BACA JUGA:Â Saudaraku, Apa Tujuan Hidupmu?
Saudaraku,
Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, “Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada; Iringilah keburukan dengan perbuatan baik! Niscaya kebaikan itu akan menghapusnya; Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad) []
Sumber: Tsalasuna ‘Amalan Tuthilu fi/Karya: Amir bin Muhammad al-Madari/Penerbit: Darul Majd lin Nasyr wat Tauzi