SAUDARAKU,
Perhatikanlah bagaimana Allah SWT mengirimkan angin sebagai rezeki bagi manusia, hewan, burung, dan semut. Jika Allah SWT berkenan mengirim angin itu sebagai rezeki hewan X di daerah X di kaki gunung X, air itu sampai kepadanya pada saat ia amat haus dan butuh.
Kemudian, bagaimana Allah SWT menyimpannya di tanah, lalu mengeluarkan dengannya berbagai macam makanan dan obat.
Ada tanaman yang berfungsi untuk bahan makanan, ada yang berfungsi sebagai bumbu, ada yang beracun dan mematikan, ada yang menjadi penawarnya, ada yang menyebabkan sakit, ada yang menjadi penyembuhnya, ada yang mendinginkan, dan ada yang memanaskan.
BACA JUGA:Â Saudaraku, Jangan Pernah
Saudaraku,
Ada pula tanaman yang apabila masuk ke dalam lambung mengekang empedu kuning di dasar urat, sementara tanaman yang lain bila masuk ke sana justeru berubah jadi empedu kuning.
Ada tanaman yang membersihkan dahak dan empedu hitam, sedang yang lain berubah menjadi kedua cairan itu; yang ini membuat darah bergolak dan yang itu menenangkannya; yang ini menidurkan dan yang itu menghalangi tidur; yang ini membuat gembira dan yang ini membuat pikiran kalut; dan keajaiban-keajaiban tetumbuhan lainnya.
Saudaraku,
Hampir tak ada sehelai daun atau sebuah ranting dan buah yang tak punya faedah. Cuma akal manusia tak sanggup mengetahui dan memerincinya.
Lihatlah pipa saluran air di dalam serat-serat yang lembut dan lemah itu hampir tak terlihat oleh mata manusia kecuali bila dipincingkan.
Saudaraku,
Bagaimana serat-serat lembut seperti ini sanggup menyedot air dari tempatnya ke atas, kemudian air itu berpencar di saluran-saluran itu sesuai dengan penerimaan, luas, dan sempitnya. Saluran-saluran itu berpencar, bercabang-cabang, dan mengecil sampai ukurannya tidak terlihat oleh mata.
Kemudian perhatikan proses kehamilan pohon dan perubahannya seperti proses perubahan janin yang tidak terlihat oleh mata! Anda menemukan hal yang amat ajaib. Maha Besar Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam dan Pencipta Yang Terbaik.
Saudaraku,
Kalau sebelumnya Anda melihat pohon itu hanya sebatang kayu yang berdiri telanjang tidak berpakaian, kini Allah SWT menutupinya dengan bunga-bunga, pakaian yang paling indah. Kemudian pakaian itu ditanggalkan-Nya kembali, lalu Dia membungkusnya dengan daun sebagai pakaian yang lebih kuat menempel daripada yang pertama.
BACA JUGA:Â Saudaraku, di Kala Malam Tiba, Berdoalah
Saudaraku,
Lalu memunculkan kandungannya dalam keadaan lemah setelah mengeluarkan daunnya sebagai penutup dan baju untuk buah yang lemah itu agar terlindung dari panas, dingin, dan hama. Kemudian mengirimkan makanan ke buah-buah itu melalui serat dan saluran tersebut. Buah-buah itu menyerapnya seperti bayi meminum air susu ibunya.
Dia merawat dan menumbuhkannya sedikit demi sedikit sampai dewasa dan sempurna. Sehingga, keluarlah buah yang lezat dan empuk dari sebatang kayu yang kering itu.
Saudaraku,
Alangkah banyak tanda kekuasaan Allah SWT dalam segala hal, baik yang terjangkau oleh indera manusia dan terlihat oleh matanya maupun yang tidak terlihat. Umur tidak cukup untuk mengetahui itu semua. []
Referensi: Kunci Kebahagiaan/Ibnu Qayyim/Akbar Eka Sarana/2004