SAUDARAKU,
Apakah engkau ingin mendapat rahmat? Semua orang pasti menginginkannya namun masih saja ada yang keliru antara keinginan dan pelaksanaannya.
Orang yang mengejar rahmat Allah tentunya menjauhi dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik seperti mencuri, melupakan-Nya (tidak shalat), maksiat dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Saudaraku, Shalatlah dan Perhatikan Shalatmu
Saudaraku,
Perintah-Nya selalu dilaksanakan tapi masih saja senang, ghibah, riya, iri dengki Allah pun tentu berpkir kembali apakah orang tersebut pantas mendapatkan rahmat-Nya?
Saudaraku,
Memang benar, manusia jika ingin terhapus dosanya harus segera bertaubat karena Allah adalah maha pengampun, namun sebaiknya kita selaku hamba-Nya harus bisa istiqamah berada di jalan yang benar, agar senantiasa rahmat dan hidayah-Nya terus berdatangan kepada diri juga hati. Yang kemudian akan terjauh dari segala macam bentuk hal yang tidak baik.
Lantas harus bagaiamana agar jiwa dan raga semangat juga termotivasi untuk mengejar rahmat-Nya?
Saudaraku,
Tidak banyak, cukup dengan muhasabah diri, bahwa kita adalah ciptaan-Nya, kembali pun kepada-Nya, Dia yang maha segalanya, Dia yang sudah mengatur seisi muka bumi ini terutama manusia untuk selalu berada di jalan yang lurus yakni melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
BACA JUGA: Saudaraku, Inilah 5 Akibat Berbuat Maksiat
Dengan begitu, jemputlah rahmat, jangan menjemput maksiat. Karena ingin mendapatkan kebaikan dari Allah SWT tidak cukup dengan pasrah, melainkn berdoa minta petunjuk.
Saudaraku,
Berusaha menjauhi yang tidak Allah perintahkan dan memperbanyak ibadah, terakhir tawakal semoga segala sesuatu yang baik Allah turunkan kebaikan pula (rahmat). []