ARAB SAUDI—Pemerintah Arab Saudi dilaporkan telah memperingatkan para jemaah haji untuk mewaspadai ketidakstabilan cuaca yang kini tengah melanda wilayah Saudi.
Ketidakstabilan cuaa ini berdampak terhadap beberapa kota suci yang diziarahi seperti Mekkah, Mina, dan Madinah.
BACA JUGA: Menteri Penerangan Arab Saudi: Tidak Ada Ruang untuk Politisasi Haji
Dari laporan yang dihimpun Antara, Xinhua-OANA, berdasar tayangan stasiun televisi lokal, Al Akhbariya, Badan Meteorologi Arab Saudi mengumumkan kemungkinan terjadinya banjir di Mekkah akibat turunnya hujan dengan intensitas sangat lebat sampai sedang.
Saat hujan turun dilaporkan bahwa dua juta jemaah haji tengah berada di dalam tenda di Mina dalam kaitan melaksanakan Ibadah Hari Tarwiyah.
BACA JUGA: Ini 5 Keutamaan Ibadah Haji
Sementara tenda jemaah haji untuk pelaksanaan wukuf di Padang Arafah diterpa angin serta hujan saat menjelang pelaksanaan sholat Maghrib pada Senin (20/8/2018) kemarin petang.
Para jemaah haji, termasuk dari Indonesia dilaporkan terus melaksanakan kegiatan beribadah seperti biasa, dengan panduan keselamatan yang beberapa kali dikumandangkan oleh panitia. Yaitu agar tetap berada di tenda masing-masing untuk mencegah bahaya dari embusan angin kencang yang menerbangkan debu di seluruh penjuru padang pasir Arafah. []
SUMBER: SUARA