RIYADH–Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan rencana menggelar festival lari dikejar banteng seperti di Pamplona, Spanyol. Festival ini dianggap sebagai bagian dari pengembangan sektor hiburan.
Sektor ini dikepalai Turki al-Sheikh dengan nama General Entertainment Authority (GEA) atau Otorita Hiburan Umum.
Dalam peluncuran strategi GEA di Riyadh, Selasa (22/1/2019), Sheikh mengemukakan lusinan acara yang diharapkan dapat digelar pada 2019.
BACA JUGA: Arab Saudi Larang Warga Israel Berkunjung ke Negaranya, Termasuk Muslim
Selain mencoba menggelar festival lari dikejar banteng a la Festival San Fermin di Pamplona, GEA berencana mengadakan turnamen e-gaming, pertunjukan musikal seperti Aladdin dan The Lion King, serta pertandingan bola basket NBA.
Ada pula Musabaqah Tilawatil Quran dengan hadiah utama sebesar 1,3 juta USD (Rp18,3 miliar) serta kontes azan.
GEA juga berencana mengundang sejumlah pesulap, meski sihir di Saudi dikategorikan sebagai pelanggaran hukum pidana.
“Saya harap perusahaan-perusahaan nasional, bank-bank, pebisnis, seniman, dan semua sektor turut bergotong royong. Ada beragam peluang emas,” kata Sheikh.
“Ini merupakan pintu besar untuk puluhan ribu hingga ratusan ribu pekerjaan bernilai puluhan miliar hingga ratusan miliar riyal,” tambahnya.
Sejak 2017, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan industri hiburan dan pariwisata diharapkan dapat membantu negara itu mengakhiri ketergantungan pada minyak.
BACA JUGA: Perayaan Tahun Baru di Saudi, Mulai dari Sirkus Internasional sampai Pertunjukan Salju
Untuk mewujudkan rencana itu, pada 2018 Arab Saudi telah menyiapkan berbagai hal, mulai dari pembentukan orkestra, opera nasional, sampai pembukaan bioskop yang pertama dalam 35 tahun terakhir.
Bahkan, kerajaan itu juga akan membuka museum lilin dan mengundang bintang rap, Jay Z. []
SUMBER: BBC