SAUDI–Putra Mahkota Muhammad Bin Nayef yang juga Menteri Dalam Negeri Saudi hari Selasa mengeluarkan perintah untuk menyetujui Proyek Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang Suriah yang terkena dampak perang.
Program yang disiapkan oleh Kampanye Nasional Arab Saudi untuk Suriah di Suriah, bertujuan untuk menyediakan penyediaan makanan Ramadhan bagi orang-orang Suriah yang mengungsi di dalam negeri serta pengungsi Suriah di negara-negara tetangga.
Dr Badr bin Abdul Rahman Al-Samhan, Direktur regional untuk kampanye ini mengatakan sekitar 10.000 keranjang untuk iftar selama Ramadhan telah dialokasikan ke kantor kampanye di Yordania sementara kantor di Turki dan Lebanon masing-masing menyiapkan 300.000 dan 10.000 keranjang.
Saudi juga membolehkan pengungsi Suriah untuk mendapatkan, memperbarui ijin kerja sementara
Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial juga telah mengizinkan pengungsi Suriah, yang tinggal di Saudi untuk mendapatkan izin kerja sementara atau memperpanjang, mereka diberi izin mengakses laman Ajeer (www.ajeer.com.sa).
Keputusan tersebut sesuai dengan instruksi untuk memberikan dukungan dan fasilitasi bagi warga Suriah mengingat keadaan saat ini di negara mereka.
Juru bicara kementerian, Khaled Aba Al-Khail, mengatakan bahwa izin kerja sementara ini, yang dikeluarkan oleh majikan, adalah sebuah dokumen hukum, yang berkaitan dengan hubungan kontrak antara karyawan tersebut, dalam hal ini pengunjung Suriah dan perusahaan tersebut.
Aba Al-Khail mengatakan bahwa layanan melalui e-portal untuk semua pengunjung Suriah (khususnya pria) yang berusia antara 18 dan 60 tahun. Pengunjung harus memiliki visa yang sah yang dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi.
Dia meminta pemilik perusahaan dan warga Suriah untuk mendapatkan keuntungan dari layanan ini dengan mengunjungi portal Ajeer dan mengikuti instruksinya.
Ajeer adalah portal elektronik yang membantu perusahaan menghadapi kekurangan pekerja, mengatur dan mendokumentasikan pekerjaan pekerja di luar tempat kerja biasa mereka. Informasi lebih lanjut tentang layanan ini dapat diperoleh dari layanan pelanggan portal (No. 920002866) atau Layanan pelanggan kementerian (No. 19911).[]
Sumber: Al-Jazeera