BANYAK yang berpendapat, menikah dengan cara taaruf bagaikan membeli kucing dalam karung. Taaruf bukan berarti kita tidak mengenal calon pasangan kita secara utuh.
Memilih calon pendamping tetap harus tahu bibit dan bobotnya. Tetapi, kita dihadapkan dalam dua pilihan. Mencari tahu secara personal dan langsung kepada calon pasangan, atau dengan taaruf. Dan cara yang Allah ridhai adalah cara yang kedua.
Berikut ini kisah seorang istri yang menikah tanpa pacaran alias taaruf. Postingan ini ditulis oleh @arina.maya, lalu direpost oleh akun nikah asih dan menjadi viral di media sosial.
Sekitar 4 bulan sebelum hari itu, sama sekali ga saling kenal
Ga tau kalo rumahnya juga di Ponorogo
Ga tau kalo sama sama lulusan ITS Surabaya
.
Pertemuan pertama di Jakarta
Pertemuan kedua langsung di depan Ayah Mama
Secepat ituu percayaa
Ada yang bilang, taaruf itu bagai “beli kucing dalam karung”
Padahal enggak seperti itu
.
Tetep kita juga butuh tau keluarganya
Butuh tau lingkungan pertemanannya
Butuh tau pekerjaannya
Butuh tau kelebihan dan kekurangannya
Tapi nggak harus dengan cara pendekatan personal alias pacaran
.
Memang taaruf ga menjamin keluarga itu awet dan bahagia
Tapi setidaknya kita memilih cara yang Allah Ridhoi